|
Menu Close Menu

Syamsul Mu’arif Terpilih Aklamasi Jadi Ketua PBVSI Sumenep

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14.55 WIB

Syamsul Mu'arif foto bersama usai Muskab PBVSI Kabupaten Sumenep.(Dok/Istimewa). 
Lensajatim.id, SumenepMusyawarah Kabupaten (Muskab) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Pengkab Sumenep, Jumat (26/12/2025), menorehkan sejarah penting bagi dunia olahraga daerah. Bertempat di Aula MAN 1 Sumenep, forum tertinggi organisasi bola voli tersebut untuk pertama kalinya menggelar pemilihan ketua secara langsung dan inklusif dengan melibatkan seluruh klub bola voli yang tercatat aktif, sebanyak 264 klub.


Dalam forum yang disebut-sebut sebagai Muskab paling demokratis sepanjang sejarah PBVSI Sumenep itu, Syamsul Mu’arif secara bulat terpilih sebagai Ketua PBVSI Pengkab Sumenep melalui aklamasi, mencerminkan soliditas dan kepercayaan penuh dari klub-klub peserta.


Dalam pidato perdananya, Syamsul menegaskan arah kepemimpinannya yang tegas dan berpihak. Ia menekankan bahwa PBVSI harus kembali ke jati dirinya sebagai organisasi pelayanan, bukan kekuasaan—melayani atlet dan menguatkan klub sebagai fondasi utama prestasi.


“PBVSI harus hadir untuk atlet dan klub. Atlet adalah jantung prestasi, klub adalah rahim pembinaan. Tanpa keduanya, PBVSI kehilangan makna,” tegas Syamsul disambut tepuk tangan peserta Muskab.


Syamsul juga menjawab keraguan sebagian pihak terkait agenda perubahan di tubuh PBVSI. Menurutnya, perubahan bukan untuk menafikan sejarah, melainkan melanjutkan hal-hal baik sekaligus membenahi kekurangan melalui tata kelola organisasi yang lebih terbuka, adil, dan profesional.


Bahkan, ia menyatakan komitmen pribadi yang tidak main-main demi kemajuan atlet bola voli Sumenep.


“Kalau harus rugi secara materi demi memastikan atlet nyaman dan fokus berprestasi, saya siap. Prestasi lahir dari atlet yang dihargai, diperhatikan, dan dibina dengan sungguh-sungguh,” ujarnya lantang.


Di bawah kepemimpinannya, Syamsul menargetkan kebangkitan kejayaan bola voli Sumenep melalui pembinaan berjenjang, penyelenggaraan kompetisi yang rutin dan adil, serta kemitraan sehat antara PBVSI, klub, pelatih, dan seluruh pemangku kepentingan olahraga.


Pada kesempatan yang sama, Syamsul juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran PBVSI Sumenep periode sebelumnya atas dedikasi dan pengabdian mereka, serta kepada panitia Muskab yang dinilainya sukses menciptakan sejarah baru dalam demokratisasi organisasi olahraga daerah.


Tak lupa, ia memberikan penghormatan khusus kepada para tokoh gerakan moral dan reformasi PBVSI Sumenep yang selama ini konsisten mendorong perubahan. Sejumlah nama disebut secara terbuka, di antaranya Zein (Universitas Wiraraja), Hosen (PBV Supra Muda), Budiyono (Paguyuban Saronggi), Bambang (pelatih), Akhmad Sugiyanto (PBV Purnama), Rizal (PBV Raja Impact), Zaini (PBV Mahkota Agung), Hadi (PBV Tunas Agung), Taufik (PBV Anggun), serta para penggerak klub lainnya.


“Muskab ini bukan kemenangan satu orang atau satu kelompok. Ini kemenangan seluruh klub dan insan bola voli Sumenep. Inilah fondasi awal untuk mengembalikan kejayaan bola voli Sumenep,” pungkas Syamsul.


Dengan mandat kuat dari 264 klub serta legitimasi forum yang inklusif, PBVSI Sumenep di bawah kepemimpinan Syamsul Mu’arif diharapkan mampu membangun ekosistem pembinaan yang sehat, melahirkan prestasi berkelanjutan, sekaligus menjadi model demokratisasi organisasi olahraga di tingkat daerah. (Yud

Bagikan:

Komentar