|
Menu Close Menu

Gandeng Namira Ecoprint, Dekopinda Surabaya Gelar Ngobrol Koperasi Kekinian

Minggu, 29 Agustus 2021 | 12.23 WIB

Scanning Barcode Dikopinda Surabaya dalam acara Launching Dekopinda Surabaya (Dok/Istimewa)


lensajatim.id
Surabaya-
Ditengah Pandemi Covid 19, Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Surabaya terus melakukan inovasi dalam rangka peningkatan Koperasi. Terbaru, dengan menggandeng Namira Ecoprint, Dekopinda Kota Surabaya menggelar Ngobrol Koperasi Kekinian (Ngopi). Sabtu (28/08/2021).


Kegiatan tersebut diawali dengan  Pelantikan Dewan Redaksi Pusat Informasi Perkoperasian (PIP) yang diwakili secara simbolis oleh Jaenal Arifin yang terpilih sebagai Pimpinan Redaksi PIP. Selain itu, dalam waktu yang bersamaan juga dilakukan Launching DEKOPINDA Surabaya Channel oleh Ketua DEKOPINDA Kota Surabaya Dr. Heru Suprihhadi SE, MS, CPM.


Uniknya Launching DEKOPINDA Surabaya Channel dilakukan dengan scanning barcode DEKOPINDA Kota Surabaya. “Barcode DEKOPINDA ini adalah pintu gerbang informasi, edukasi dan segala program DEKOPINDA Kota Surabaya yang bisa diakses oleh masyarakat koperasi di Indonesia”, kata pria yang akrab disapa Heru, Ketua Dekopinda Kota Surabaya.


Langkah ini, lanjut Heru digagas oleh DEKOPINDA Kota Surabaya sebagai jawaban menghadapi tantangan pandemi dan sekaligus sebagai implementasi fungsi dan peran DEKOPIN yaitu edukasi, fasilitasi dan advokasi.     


Pada sesi acara NGOPI, hadir sebagai  narasumber Hj.Yayuk Eko Agustin, SH, M.Si (Owner NamiraEcoprint) dengan tema “Bangkitnya UMKM dan Koperasi bersama Namira Ecoprint”. Kegiatan itu dipandu oleh   Yuniar Hardini (AsosiasiKoperasi Mahasiswa Surabaya).


Kemudian para pemirsa juga diajak untuk melihat langsung hasil karya Namira Ecoprint yang istimewa di butiknya. Tidak hanya itu para pemirsa juga diajak untuk melihat proses pembuatan batik yang khas hingga menjadi produk yang istimewa yang dikenal hingga manca negara.


Rumah kreatif  batik Namira Ecoprint yang berada di perumahan Wisma KedungAsem Indah Blok G-7 Kelurahan Kedung Baruk Rungkut Surabaya itu memiliki banyak koleksi produk mulai baju, tas, jaket, dompet dan lain sebagainya.


" Namira Ecoprint mengedepankan pemanfaat alam dan pemberdayaan masyarakat sekitar," kata Ibu yang juga menjadi Ibu RW di kawasan Wisma Kedung Asem tersebut.


Hal itu bisa dilihat ketika redaksi ikut menyaksikan proses pembuatan batik saat itu yang menggunakan bahan-bahan alami mulai dedaunan dan bahan batik lainya yang ada di dapur produksi itu. “Mari bagi masyarakat yang mau berkunjunung ke Namira Ecoprint akan kami sambut dengan baik dan mendapatkan souvenir gratis dari Namira Ecoprint”, katanya. 


Dalam segment terakhir, Yayuk juga mengajak masyarakat agar mau ikut mencintai alam dengan memanfaatkanya dengan baik dan juga mengajak untuk mencintai produk Indonesia. “Mari kita sama-sama mencintai alam Indonesia yang melimpah ini dan kita mencintai produk kita melalui program Bangga Buatan Indonesia (BBI)”, pungkasnya.


Acara NGOPI yang digagas Dikopin tentu  sangat bermanfaat bagi kalangan UKM, Mahasiswa, masyarakat umum khususnya pengurus koperasi di Indonesia agar bisa terbuka wawasanya tentang pengembangan usahanya. Dalam kesempatan ini juga terbuka untuk membuka jaringan usaha antar koperasi dan ataupun dengan lembaga lain.


Acara diakhiri dengan peragawaan busana batik Namira Ecoprint  yang dibawakan dengan cantik dan anggun oleh Nungki Jayanti Putri dan penampilan Campursari Millenial “Lare Suroboyo” binaan Didik Edy Susilo, suami pemilik Namira Ecoprint tersebut. (Red)

Bagikan:

Komentar