 |
| Muzammil Syafi'i, SH, MSi, Ketua Fraksi NasDem DPRD Jatim saat menjadi narasumber dalam kegiatan PC Pergunu Bangil. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Pasuruan- Persatuan Guru Nahdlatul Ulama ( Pergunu) Cabang Bangil, Jawa Timur mengadakan Bimtek Literasi. Kegiatan yang diikuti oleh 100 peserta dari Pengurus Pergunu tingkat kecamatan dan guru Madrasah itu bertempat di Hotel Padepokan Cahaya Trawas. Minggu, (28/11/2021).
Kegiatan yang menghadirkan Muzammil Syfi'i, SH, MSi, Anggota DPRD Jatim sebagai narasumber itu digelar dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional tahun 2021.
Muzammil Syafi'i saat didaulat menjadi narasumber menyampaikan materi dengan topik Problematika Literasi Guru dilingkungan NU. Menurut Muzammil, beberapa kelemahan literasi guru NU, diantaranya, di NU, kata Muzammil, lekat dengan budaya oral atau bicara dan mendengar, belum pada budaya membaca dan menulis.
Ketua Fraksi NasDem DPRD Jatim ini menyebutkan bila guru di kalangan NU masih senang dengan ditepuk tangani karena keahliannya berbicara.
Selain itu, lanjut Muzammil, rendahnya kesejahteraan guru NU, sehingga kadang tidak mampu membeli bacaan yang berkualitas.
Kemudian fasilitas di lingkungan pendidikan NU yang masih jauh dari cukup memadahi.
Oleh karenanya perlu merubah paradigma dari mendengar ke membaca, bukankah Al-Quran dalam ayat pertamanya sudah memerintahkan untuik membaca." Merubah berbicara ke menulis dan itu sudah harus dilatihkan kepada anak didik yang masih sekolah," tandas Ketua MA IPNU Jatim ini.
Muzammil menuturkan, bila guru sudah seharusnya mempunyai keinginan melakukan perubahan pada dirinya sendiri dengan meng update kemampuan, karena dengan meningkatkan kemampuan pribadi dan ketrampilan ngajar akan membawa dampak yang signifikan bagi perkembangan anak didiknya. " Tapi tetap harus diberikan imbalan yang layak bagi kesejehteraannya dan juga diberikan reward bagi yang berhasil dan berprestasi," pungkas mantan Wakil Bupati Pasuruan ini. (Had).
Komentar