|
Menu Close Menu

Belajar Pengelolaan Zakat, UPZ IAIN Madura Lakukan Studi Wawasan ke UPZ UIN SUKA

Sabtu, 11 Desember 2021 | 14.38 WIB

Penyerahan Cendera Mata dalam kegiatan Studi Wawasan UPZ IAIN Madura ke UPZ UIN SUKA Yogjakarta. (Dok/Istimewa).


Lensajatim.id, Pamekasan-
Unit Pengumpul Zakat (UPZ) IAIN MADURA melakukan studi wawasan ke UPZ UIN SUKA Yogyakarta, kegiatan tersebut dalam rangka menambah keilmuan dalam rangka pengumpulan Zakat, Infaq dan Sodakoh lebih maksimal seperti yang dilakukan oleh Kampus UIN SUKA. 


Di acara tersebut ditemui langsung oleh Ketua UPZ UIN SUKA, Dr Maksudin, M.A beserta  jajaran pengurus UPZ lainya. 


Ketua UPZ UIN UIN SUKA menyampaikan, bahwa UPZ UIN SUKA mendapatkan dukungan dari berbagai pihak kampus, terutama oleh pimpinan kampus. "Karena sebagus apapun rencana dan Visi Misi dalam UPZ jika tidak dapat dukungan oleh pihak semua Civitas Akademika maka tidak akan berjalan," jelasnya. Jumat, (10/12/2021).


Dalam satu bulan di UPZ UIN SUKA, dapat mengumpulkan dari zakat, infaq dan sodakoh mencapai 23.934.221, itu pada bulan september dengan kondisi mahasiswa daring dan karena adanya pandemi Covid 19.


Ditempat yang sama, Ketua UPZ IAIN MADURA, Elman Duro, menyampaikan banyak terimakasih kepada pihak UIN SUKA karena telah memberikan motivasi dan cara pengumpulan yang efektif. " UPZ di IAIN Madura belum maksimal,  bahkan kalau menurut saya masih sangat tragis, karena di bulan Desempber 2021 ini  baru bisa mengumpulkan 362.000," beber Elman.


Mantan Demonstran yang terkenal vokal ini juga berharap, agar bisa lebih maju dan berkembang, maka dukungan pimpinan dan seluruh Civitas Akademika di lingkungan  sangat dibutuhkan. " Kami berharap semua pihak bisa  mensupport dan terus mendorong agar UPZ ini bisa berjalan sesuai edaran dan regulasi yang ada," tandasnya. 


Elman menambahkan, disadari atau tidak dalam Harta kita ini sebagian milik orang lain. " Jika mengacu kepada instruksi Gubernur Nomor 1 tahun 2021 2.5% zakatnya ASN disalurkan kepada BAZNAS dan UPZ yang ada ditempat kerjanya masing-masing," pungkas mantan Presma BEM STAIN Pamekasan yang saat ini berubah menjadi IAIN Madura. (Red).

Bagikan:

Komentar