Lensajatim.id, Lampung- KH Yahya Cholil Qoumas resmi terpilih menjadi Ketua Umum PBNU dalam Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung. Kakak dari Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) yang kini menjabat sebagai Menteri Agama (Menag) RI terpilih setelah memperoleh dukungan 337 suara.
Berdasarkan hasil penghitungan suara pemilihan ketum PBNU 2021-2026, Prof Dr KH Said Agil Siraj mendapat sebanyaj 210 suara. Sedangkan KH Yahya Cholil Qoumas mendapat 337 suara atau unggul 127 suara, dan 1 suara dinyatakan tak sah, sehingga total muktamirin yang menggunakan hak suaranya sebanyak 548 suara.
Hasil tersebut tak jauh berbeda dengan hasil penjaringan bakal calon ketum PBNU, dimana Gus Yahya juga unggul dengan 327 suara, disusul KH Said Agil Siroj dengan 203 suara, lalu KH As’ad Ali mendapat 17 suara, dan KH Marzuki Mustamar 2 suara, dan Romadhon 1 suara sehingga yang berhak lolos sebagai calon hanya dua nama yakni Gus Yahya dan KH Said Agil Siroj karena melebihi 99 suara.
“Berdasar hasil penghitungan suara, ketua PBNU terpilih adalah KH Yahya Cholil Qoumas setelah mendapat 337 suara,” kata Prof M Nuh selaku ketua sidang pleno pemilihan ketua PBNU 2021-2026, Jumat (24/12/2021).
Setelah ditetapkan sebagai ketum PBNU terpilih, lanjut M Nuh, ketum PBNU terpilih bersama tim formatur diberi waktu 1 bulan untuk menyusun kepengurusan PBNU yang baru.
Sebelum menutup rapat pleno, mantan Rektor ITS itu mengaku berterima kasih kepada seluruh muktamirin karena mampu menyelesaikan perhelatan Muktamar ke 34 NU dengan baik, meskipun muncul dinamika namun bisa diselesaikan dengan baik.
Gus Yahya lahir di Rembang, Jawa Tengah pada 16 Februari 1966, merupakan putra dari KH Muhammad Cholil Bisri, pengasuh Pondok Pesantren Roudlatut Thalibin di Leteh, Rembang, Jawa Tengah. (Red).
Komentar