 |
| Sudarsono Rahman, Politisi Senior sekaligus kader NU. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Surabaya- Gelaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024 menarik perhatian politisi senior, Sudarsono Rahman. Mantan Ketua DPD Partai NasDem Kota Surabaya ini meski hingga saat ini belum ada figur yang menyatakan siap maju dalam Pilgub Jatim mendatang, tetapi dirinya mendorong pasangan kader NU kembali maju dan memimpin Jatim.
" Saya selaku kader NU, masih menginginkan Jatim dipimpin duet kader NU," tukas Sudarsono Rahman saat diwawancara . Jumat, (14/01/2022).
Dorongan dan keinginan tersebut didasarkan pada fakta, bila Jatim merupakan Provinsi yang mayoritas masyarakatnya adalah warga NU. Kemudian, lanjut politisi yang akrab disapa Cak Dar ini, bukan berarti dirinya menolak Gubernur Jatim diluar NU. " Ini hanya murni keinginan saya pribadi sebagai kader NU," tandas Ketua IPNU Jatim periode 1988-1992.
Ketika disinggung figur dari kader NU di Jatim yang layak memimpin Jatim kedepan. Cak Dar masih mendorong agar Khofifah Indar Parawansa yang saat ini menjadi Gubernur Jatim kembali maju. " Kalau saya lebih baik Khofifah maju lagi di Plgub Jatim, dari pada ngejar Wapres, nanti tidak dapat, Gubernurnya juga malah hilang, kan eman," beber politisi senior yang terkenal Loyalis Mantan Presiden RI, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini.
Cak Dar kemudian menjelaskan, kalau pasangan yang ideal kader NU itu bisa Khofifah Indar Parawansa-Abdul Halim Iskandar atau Khofifah Indar Parawansa- Baddrut Tamam ( mewakili kader muda NU).
Khofifah-Halim, kata Cak , sama-sama memiliki rekam jejak yang baik, sama-sama tokoh nasional,pernah menjabat Menteri,Khofifah saat ini menjabat Gubernur Jawa Timur. Kalau Halim saat ini masih menjabat Menteri. Kemudian, Halim merupakan Ketua Partai Besar di Jatim dan Menjabat Ketua DPRD Jatim. " Bila duet ini terjadi, sangat mungkin suara NU akan menyatu dalam Pilgub Jatim mendatang," urainya.
Meski demikian, Cak Dar juga tidak mengabaikan masih banyak figur-figur di Jatim yang berpotensi bisa maju Pilgub Jatim. Mulai dari Saifullah Yusuf (Wali Kota Pasuruan), Anwar Sadad (Wakil Ketua DPRD Jatim), Thoriqul Haq (Bupati Lumajang), KH. Ach. Fadil Muzakki (Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem). " Kalau dari tokoh nasionalis ada Tri Rismaharini (Mensos RI mantan Wali Kota Surabaya) dan MH. Said Abdullah (Ketua BANGGAR DPR RI)," pungkas Wakil Ketua MA IPNU Jatim. (Had).
Komentar