|
Menu Close Menu

Sesalkan Pernyataan Menag RI, Komisi VIII : Lebih Baik Fokus Persiapan Haji

Jumat, 25 Februari 2022 | 08.12 WIB

KH. Ach. Fadil Muzakki, Anggota Komisi VIII DPR RI (baju batik, tengah) dalam sebuah acara . (Dok/Istimewa).


Lensajatim.id, Surabaya- Anggota Komisi VIII DPR RI, KH. Ach. Fadil Muzakki ikut menyesalkan pernyataan Menteri Agama (Menag) RI, H Yaqut Cholil Qoumas yang dianggap kurang tepat saat memberikan contoh perbandingan antara suara anjing dengan toa Masjid.


Politisi asal  Partai NasDem ini meyakini sebenarnya niat dari Menag RI baik, hanya saja mungkin cara mengambil perbandingan saja kurang tepat sehingga membuat kontroversi.


" Makanya saya minta dengan hormat kepada Pak Menteri untuk memberikan klarifikasi, agar ini tidak menjadi polemik berkepanjangan," jelas politisi yang akrab disapa Lora Fadil ini saat dikonfirmasi. Kamis, (24/02/2022) malam.


Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Bondowoso ini lalu menyarankan agar Menag RI berhati-hati dalam memberikan statemen. Pihaknya meminta Menag RI berpikir urusan Kemenag yang lebih besar.


" Urusan toa ini sebenarnya bisa diselesaikan ditingkat bawah, RT atau RW, sesuai kearifan lokal masing-masing," ungkapnya.


Lora Fadil menambahkan, bahwa masih banyak urusan Kemenag yang penting untuk diurus saat ini. " Kalau saran saya cobalah evaluasi pelaksanaan umroh yang sudah berjalan, dan juga fokus persiapan haji 2022 yang waktunya sudah dekat," bebernya.


Itu, kata Lora Fadil, jauh lebih penting dari pada statemen sesuatu yang urgensinya kurang begitu penting. Pihaknya berharap polemik ini segera bisa diakhiri dan tidak terulang lagi dengan statemen-statemen kontroversi lainnya.


" Apalagi saat ini kita pandemi Covid 19 belum berakhir, sekarang kita fokus pada proses-proses pemulihan ekonomi ekonomi masyarakat, jadi jangan ditambah dengan sesuatu yang bisa membuat gaduh masyarakat, intinya sekali lagi, Pak Menteri ini orang besar, maka lebih baik juga mengurusi hal-hal yang besar pula," pungkas politisi yang namanya masuk dalam nominasi Calon Gubernur Jawa Timur potensial 2024 mendatang. (Had).

Bagikan:

Komentar