|
Menu Close Menu

Dukung ' Kerja Senyap' Anies Atasi Banjir, Garda Pemuda NasDem Adakan Pelatihan Tanggap Bencana

Minggu, 27 Maret 2022 | 17.34 WIB

Pelatihan Pemuda Tanggap Bencana DPP Garda Pemuda NasDem bersama DPW Garda Pemuda NasDem DKI Jakarta. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Jakarta,  – Dewan Pengurus Pusat Garda Pemuda NasDem (DPP GPND) bersama Dewan Pengurus Wilayah Garda Pemuda NasDem (DPW GPND) DKI Jakarta mengadakan Pelatihan.


Pemuda Tanggap Bencana sebagai bentuk kontribusi nyata GPND untuk hadir sebagai mitra pemerintah di berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di daerah rawan banjir, Bantaran Kali Ciliwung, Jakarta Selatan dan melibatkan 50 pemuda karang taruna.


Seperti yang diketahui, Jakarta sebagai sebuah ibu kota tak luput dari persoalan bencana, termasuk isu banjir yang belum terselesaikan sampai saat ini. Bahkan di awal tahun 2022 ini, banjir merendam sejumlah wilayah ibu kota yang mengakibatkan setidaknya 102 RT yang tergenang (Data: BPBD DKI Jakarta). Klaim ‘kerja senyap’ Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan banyak diperdebatkan oleh berbagai pihak. Namun dibandingkan hanya melayangkan kritik semata, GPND memilih untuk turut mendukung segala upaya pemerintah, dalam hal ini Pemprov DKI, dengan melibatkan pemuda sebagai agen perubahan.


Wakil Ketua Umum DPP GPND, Kresna Dewanata Prosakh, menyampaikan, “Kami percaya bahwa peran pemuda menjadi lebih penting apabila segala bentuk dukungan untuk pemerintah tidak hanya berbentuk kata-kata. Namun juga dengan pembuktian yang riil, yang bisa dirasakan oleh masyarakat, baik secara langsung saat ini ataupun di masa yang akan datang. Salah satunya dengan kegiatan Pemuda Tanggap Bencana ini," terangnya lewat rilis yang diterima redaksi. Minggu, (27/03/2022).


Pelatihan ini juga bukan kali pertama dilakukan oleh GPND. Anggota DPR RI Komisi I ini juga menjelaskan bahwa GPND akhir bulan kemarin baru melaksanakan pelatihan tanggap bencana di Jatim. Dengan kegiatan ini, Dewa juga berharap dapat memperlihatkan bahwa organisasi kepemudaan ini bukanlah sarana untuk hura-hura, sekaligus menegaskan GPND yang tidak hanya menjalankan tugas-tugas kepartaian namun juga menjalankan tugas kemanusiaan.


Melalui program Pelatihan Pemuda Tanggap Bencana, GPND berusaha untuk membentuk komunitas pemuda yang tanggap akan persoalan bencana dan dapat melakukan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk menanggulangi bencana. Tidak hanya bencana banjir, pada pelatihan ini para peserta diberikan kemampuan untuk bencana lain yang kerap terjadi di ibukota termasuk kebakaran dan air pasang.


Ketua DPW GPND DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh, menilai penting untuk membuka kesadaran pemuda akan isu ini dan melengkapinya dengan kemampuan untuk berkontribusi. “Kolaborasi buat tanggap bencana, melatih pemuda-pemuda karang taruna tentang bagaimana pelatihan ilmu. kesiagaan seperti cara mengoperasikan perahu karet dan evakuasi warga. Diharapkan pemuda bisa langsung terjun langsung karena setiap RT RW pasti punya karang taruna,” kata Nova.


Pada kesempatan ini juga, pria yang juga anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta ini menyarankan Pemprov DKI Jakarta untuk mengalokasikan anggaran penambahan perahu karet untuk setiap kelurahan agar setiap kelurahan mampu melakukan quick respon secara mandiri apabila petugas terkait belum hadir di lokasi bencana.


Kegiatan Pelatihan Pemuda Tanggap Bencana ini merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bersifat preventif, penyelamatan, dan rehabilitatif dalam rangka penanggulangan yang harus diselenggarakan secara koordinatif, komprehensif, serentak, cepat, tepat, dan akurat.


Kegiatan ini juga melibatkan pemangku kepentingan lintas sektor dan lintas wilayah yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Forum Koordinasi Taruna Siaga Bencana (FK-Tagana) Dinas Sosial DKI Jakarta, Komunitas Gema Bersuci, dan Komunitas Peduli Ciliwung.


Kepala Pelaksana BPBD, Isnawa Adji, turut mengapresiasi langkah GPND yang berinisiatif melakukan pelatihan kepada para pemuda untuk tanggap bencana. Pelatihan pemuda yang diadakan oleh GPND dinilai penting untuk penanganan awal apabila terjadi bencana.


“BPBD DKI Jakarta tentunya sangat apresiasi dan luar biasa bahwa NasDem telah mempersiapkan Pemuda Tanggap Bencana. Hanya Partai NasDem yang pernah membuat pelatihan seperti ini,”ujarnya.


Kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari dengan komposisi 40% teori dan 60% praktek yang rencananya akan menghasilkan pembentukan Satgas Pemuda Peduli Bencana di Jakarta. Adapun pemateri di kegiatan ini meliputi Kepala Unit Peralatan dan Perbekalan Dinas Sumber Daya Air DKI. (Red).

Bagikan:

Komentar