Wagub Emil Resmi Nahkodai Partai Demokrat Jatim

Baca Juga

 

Muhammad Saifuddin, Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Sampang saat bersama Emil Elistyanto Dardak, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Timur. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Surabaya - Teka-teki sosok yang akan memimpin Partai Demokrat Jawa Timur akhirnya terjawab. Hal itu setelah adanya keputusan  DPP Partai Demokrat bahwa Ketua DPD Partai Demokrat Jatim adalah Emil Elistyanto Dardak.

Sebelumnya, musyawarah daerah (Musda) DPD Demokrat Jatim menyodorkan dua kader terbaik, yaitu Bayu Airlangga (anggota DPRD Jatim) dan Emil Elistyanto Dardak (Wakil Gubernur Jawa Timur). Keduanya diusulkan ke DPP sebagai kandidat ketua DPD Demokrat Jatim.

Dikofirmasi Emil Dardak membenarkan dirinya diamanahi DPP Partai Demokrat memimpin DPD Demokrat Jawa Timur. “Nggih betul. Nyuwun pangestunya (Iya benar, minta doa restunya,” kata Emil singkat. Rabu, (30/03/2022).

Ditempat terpisah, menanggapi keputusan tersebut Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Sampang Muhammad Saifuddin merespon positif. Bahkan, ia  memberikan ucapan selamat kepada politisi yang akrab disapa Mas Emil atas  terpilihnya sebagai nahkoda baru DPD Partai Demokrat Jawa Timur.

“Saya mengucapkan selamat kepada Mas Emil atas terpilihnya sebagai nahkoda baru Demokrat Jawa Timur,” katanya.

Emil terpilih melalui proses penjaringan yang komprehensif sesuai dengan hasil Musda VI yang digelar pada Januari lalu.

“Ketum AHY sudah menurunkan SK kepemimpinan DPD Demkorat Jatim kepada Mas Emil,” sambungnya.

Menurut pria yang akrab disapa Udin, Emil adalah sosok pemimpin yang progresif, milenial dan visioner. Terbukti, dengan capaian prestasi dan kinerja Emil selama 3 tahun menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur.

“Emil Dardak adalah sosok pemimpin yang transformatif, serta didorong dengan sifatnya yang tanggap dan cekatan terhadap suatu permasalahan, telah menciptakan banyak perubahan dengan terjun langsung ke lapangan melalui program-program yang dicetuskannya,” tandas mantan Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur ini. (Tim).