Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif, Mantan Ketum PP Muhammadiyah. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Surabaya- Indonesia kembali berduka, salah satu tokoh terbaik Bangsa, tokoh Muhammadiyah Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif.
" Telah wafat Buya Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif pada hari Jumat tgl 27 Mei 2022 pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping," tulis Haedar Nashir, PP Muhammadiyah, lewat pesan berantai yang menyebar lewat group WhatsApp. Jumat, (26/05/2022).
Haedar juga menambahkan dalam tulisannya dengan mendoakan almarhum. " Semoga beliau husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, diampuni kesalahannya, dilapangkan di kuburnya, dan ditempatkan di jannatun na'im. Mohon dimaafkan kesalahan beliau dan do'a dari semuanya. Pemakaman dll informasinya menyusul," ucapannya.
Ucapan duka juga disampaikan oleh Intelektual NU, Ulil Abshar Abdalla lewat akun facebooknya. " Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun," tulisnya.
Ulil mengaku kalau dirinya merasa kehilangan atas wafatnya Buya Syafii. " Berduka yg mendalam atas wafatnya Buya Syafii Maarif. Wafatnya beliau adalah kehilangan yg besar bagi Indonesia dan dunia pemikiran Islam di negeri kita. Selamat jalan, Buya," ucapnya.
Prof. Dr. K.H. Ahmad Syafii Maarif atau akrab disapa Buya Syafii adalah seorang ulama dan cendekiawan Indonesia, ia merupakan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah ke-13 periode masa jabatan 1998-2005 menggantikan Amien Rais.
Ahmad Syafii Maarif sendiri lahir di Nagari Calau, Sumpur Kudus, Minangkabau pada 31 Mei 1935. Ia lahir dari pasangan Ma'rifah Rauf Datuk Rajo Malayu, dan Fathiyah. (Red).
Komentar