|
Menu Close Menu

Resepsi Keponakan Mahfud MD Dihebohkan dengan Hidangan Tidak Layak Konsumsi, Pihak Catering Minta Maaf

Jumat, 13 Mei 2022 | 10.56 WIB

Akad Nikah Keponakan Menko Polhukam Mahfud MD di Pamekasan. (Dok/Istimewa).


Lensajatim id, Surabaya- Keponakan Menko Polhukam Mahfud MD, Sri Sukmana Damayanti, yang melangsungkan resepsi pernikahannya di Gedung Prima Jaya Abadi Pamekasan, Ahad 8 Mei 2022 lalu tiba-tiba memberikan pengakuan mengejutkan. Ia mengaku dipermalukan ke tamu undangan oleh pihak catering karena konsumsi yang dihidangkan sudah basi.

“Saya panik tidak karuan. Saat itu saya sedang dimake up. Saya nangis karena saat saya kontak pihak catering tak kunjung merespon. Di Madura persoalan makanan jelas sangat sensitif,” jelas  Sukma lewat keterangan tertulisnya yang diterima redaksi. Jumat (13/5/2022).


Pihaknya mengaku tidak habis pikir karena pihak catering malah tidur. “Ternyata dengan dengkinya malah ditinggal tidur. Saya tidak habis pikir, dia bisa tidur dengan nyenyak disaat dia telah menghancurkan acara pernikahan saya hari itu,” keluhnya.


Padahal  pernikahan itu dihadiri tokoh-tokoh penting. Antara lain Menko Polhukam RI Moch Mahfud MD yang bertindak sebagai saksi nikah I. Sedangkan Wakil Ketua DPRD Pamekasan Syafiuddin bertindak sebagai Saksi Nikah II. Khutbah Nikah disampaikan oleh Ustad Isa La Tansaa Malang. Sedang bertindak sebagai penghulu adalah H Akhmadi SAg.

Resepsi pernikahan itu juga dihadiri Bupati Pamekasan RKH Baddrut Tamam, Wakil Bupati Pamekasan HRB Fattah Jasin, Dandim Pamekasan Letkol (Inf) Ubaydillah, Kapolres Pamekasan AKBP Rogib Triyanto, Komisioner KPUD Jatim Miftahur Rozaq, Ketua PCNU Pamekasan RKH Taufik Hasyim, Rektor IAIN Madura Dr H Saiful Hadi, Rektor UIM Pamekasan Dr Ahmad Asir, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan Dr H Akhmad Zaini dan tokoh lainnya.Karena itu Sukma makin panik. Ia bahkan tidak hanya nangis. Tapi mengaku sampai pingsan karena malu pada para tamu undangan.


“Yang sangat saya sesalkan, @vanieza_aditya tidak ada itikad baik untuk bertanggung jawab. Setidaknya membantu saya untuk memantaskan menu yang tidak layak tersebut. Telpon dan chat saya tidak digubris. Dia menghilang sampai acara selesai,” tambahnya dalam keterangan pers tertulis tersebut.


Menurut dia, banyak tamu undangan yang jadi saksi. Bahkan sebagian dari mereka mencret. “Martabat dan harga diri keluarga besar tercoreng akibat suguhan konsumsi yang tidak layak itu,” katanya.


Bahkan acara yang seharusnya mendatangkan kebahagiaan itu jadi kacau karena saat resepsi berlangsung keluarga Sukma sibuk keliling untuk beli lauk tambahan ke Kota Pamekasan.


“Keluarga kami sibuk memasukkan lauk ke setiap kotakan nasi yang prosesnya dimulai sejak sebelum acara akad nikah dimulai,” kata Sukma.


Terkait persoalan tersebut, pihak catering lewat video yang diterima redaksi menyampaikan permohonan maaf. Dalam keterangannya, pria yang bernama Dimas tersebut mengakui kesalahannya serta meminta maaf. 


Dimas adalah suami Vanis. Nah, Vanis inilah yang menawarkan catering kepada Sukma. “Ini murni kesalahan kami,” katanya. Ia minta maaf kepada keluarga besar Mahfud MD. Karena gara-gara dirinyalah mereka harus menanggung malu.


Dinies Cafe Pamekasan beralamat Jl Jokotole Nomor 26a RW 3 Barurambat (sebelah timur BRI) Kota Pamekasan. (Red).

Bagikan:

Komentar