|
Menu Close Menu

Rio Prayogo Beri Dukungan untuk Anak Muda Plalangan Raih Cita-cita

Senin, 27 Juni 2022 | 09.56 WIB

Rio Prayogo, Pembina Mara Marda Institute Leadership and Entrepreneurship School (LES) (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Situbondo- Pembina Mara Marda Institute (MMI) Rio Prayogo mendukung upaya anak-anak muda di Desa Plalangan untuk maju menggapai impian. Dukungan itu Rio sampaikan saat mengisi acara Leadership and Entrepreneurship School (LES) yang diadakan oleh MMI bekerja sama dengan perkumpulan anak muda Plalangan pada Sabtu, (25/6). 


Mukhlis Al Amin Kepala Desa Plalangan, Sumbermalang mengatakan hambatan yang sering dialami anak-anak muda di desanya yaitu kurangnya percaya diri, skil tidak berkembang, dan minimnya jaringan.


“Sebetulnya anak-anak ini sudah banyak yang memulai usaha. Tapi sekali gagal, takut mau coba lagi. Akhirnya tidak ada yang lanjut,” ungkap Kades Mukhlis.


Dani, salah satu peserta LES MMI yang mengalami apa yang Kades Mukhlis ungkapkan. Dani beberapa kali memulai usaha, namun selalu gagal. Termasuk usahanya yang terakhir. Jualan telur puyuh. Ia menyerah. Demikian juga Ismail. Ia pernah membuat usaha pupuk organik. Kurang dari setahun, ia berhenti karena sepi pembeli. Sementara itu, Abel yang baru diterima di perguruan tinggi tahun ini bersemangat meski dalam keterbatasan ekonomi keluarga.


Rio merespons curhatan peserta LES MMI dengan dukungan positif. Ia dan Tim MMI siap memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan masing-masing peserta LES MMI. Menurut Rio dukungan untuk Abel, Ismail, dan Dani merupakan komitmen MMI untuk mendukung anak-anak muda di Situbondo berani menggapai mimpinya.


“Untuk Abel, kita siapkan biaya transport untuk berangkat kuliah. Silakan nanti hubungi Tim MMI. Untuk Ismail kita siap bantu dana dan jaringan pasarnya. Silakan Ismail siapkan proposalnya nanti serahkan ke Tim MMI. Sedangkan untuk Dani, kami juga siap membuka jaringan pasarnya. Nanti akan dibantu sama Mas Ical,” jelas Rio.


Selanjutnya Rio mengajak kepada peserta LES MMI untuk sama-sama berkomitmen untuk mengembangkan setiap bantuan menjadi lebih produktif. Rio berharap peserta LES MMI tidak terjebak pada kebiasaan konsumtif yang menurutnya sering menjadi hambatan dalam memulai usaha.


“Kuncinya, buang semua pikiran-pikiran negatif yang menghambat langkah kita untuk maju. Bakar masa lalu yang buruk itu. Kita ganti dengan keyakinan bahwa kita punya kelebihan. Maksimalkan kelebihan itu. Saling mendukung sampai kita mampu meraih mimpi-mimpi kita masing-masing,” tegas Rio.


Sebelum sesi tanya jawab diakhiri, Rio menyampaikan bahwa saat peluang sudah terbuka, tahap yang harus anak muda lakukan adalah jangan berhenti melangkah.


“Karena satu langkah lebih baik daripada seribu konsep. So, Never Give Up. Grab Your Success,” pungkas Rio. (Yus).

Bagikan:

Komentar