 |
| Mauli Fikr, Fitra Jatim saat menjadi narasumber dalam kegiatan Sekolah Anggaran PC PMII Probolinggo. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Probolinggo - 15 Kader Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Probolinggo digembleng secara khusus untuk memahami tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) lewat sekolah anggaran. Tidak tanggung-tanggung, mereka dilatih selama 4 hari, mulai Sabtu – Senin 5 Juli 2022.
Kegiatan bertema transformasi gerakan PMII Probolinggo: APBD untuk siapa ? menghadirkan narasumber Mauli Fikr dari Forum Indonesia untuk Transparasi Anggaran (Fitra) Jatim.
Kegiatan itu, merupakan kaderisasi informal dalam jenjang kaderisasi di PMII yang hanya boleh diikuti oleh kader.
Peserta dipilih secara selektif dengan beberapa persyaratan tertentu setelah dinyatakan lulus pelatihan kader dasar.
Ketua Panitia kegiatan, Abdur Razak mengatakan bahwa sekolah itu bertujuan untuk menjamin keterkaitan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan. Namun ia menegaskan bahwa kebijakan anggaran ini persoalan yang serius.
“Tujuannya agar kader-kader PMII mampu melihat secara tajam anggaran di Probolinggo,” tegasnya.
Senada, Ketua PC PMII Probolinggo, Muhammad Zia Ulhaq menekankan bahwa keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat itu terlihat dari kebijakan yang dikeluarkan.
“Termasuk kebijakan anggaran, tentunya harus lebih banyak keberpihakannya pada kepentingan rakyat,” kata Yayak, sapaan akrabnya.
Sekadar diketahui APBD 2021 Kabupaten Probolinggo mencapai Rp2,54 triliun, terdiri dari pendapatan daerah Rp2,33 triliun, belanja daerah Rp2,23 triliun. Sedangkan pembiayaan daerah Rp205,11 miliar dan pengeluaran Rp27,38 miliar. (Red).
Komentar