|
Menu Close Menu

Puisi Tentang Kemerdekaan

Kamis, 18 Agustus 2022 | 07.19 WIB



Oleh Masmuni Mahatma 

Lensajatim.id, Puisi-17 Agustus 1945, sejarah mencatat keringat leluhur

Bergelombang mewujud jadi bendera yang tak luntur

Di semenanjung nusantara berkibar-kibar melayar

Dari relung hati hingga langit Tuhan Maha Kekar


Allah Akbar, pekik kemerdekaan menderu-deru

Tebarkan darah dan api berlapis bulu perindu

Mengenang jerit tangis pahlawan bertaring bambu

Yang lahir dari perahan saripati bahasa-bahasa ibu


17 Agustus 1945, nadi bangsa berdenyut penuh gelora

Angin, embun, laut, kebun, sungai, dan segala yang ada

Berayun-ayun diantara tarikan mata berkaca-kaca

Indonesia merdeka tertera di lembaran napas dunia


Allah Akbar, merdekalah kita dari keterjajahan

Merdeka kita dari keterbelengguan dan kezaliman

Merdeka dan merdeka anak-anak dari ketakutan

Tapi belum aman dari pembelotan dan rupa-rupa ancaman


17 Agustus 1945, kaki leluhur perlahan tegak berdiri

Menyerap nira-nira kemerdekaan bangsa yang hakiki

Walau tak sehebat bangsa-bangsa berkumis mutiara

Indonesia tetap surga anak-anak berkalung cinta


Merdeka, merdeka, merdeka!

Merdeka sedalam rasa, merdeka sebening jiwa

Di sini, di sana, dimanapun kita mengada

Indonesia kekar selama-lamanya

 


170822

Bagikan:

Komentar