|
Menu Close Menu

Semarakkan HUT RI ke-77, KNTI Bersama Nelayan Kwanyar Barat Gelar Lomba Balap Perahu Layar

Senin, 22 Agustus 2022 | 11.30 WIB

Kegiatan Lomba Balap Perahu Layar yang diselenggarakan oleh KNTI Kabupaten Bangkalan bersama Nelayan Desa Kwanayar Barat Kecamatan Kwanyar Bangkalan. (Dok/Fiq).

Lensajatim.id, Bangkalan - Dalam rangka semarak HUT Kemerdekaan RI ke-77, Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kabupaten Bangkalan bersama Nelayan Desa Kwanyar Barat Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan menggelar lomba balap perahu layar di Selat Madura wilayah Kwanyar, Senin (22/8/2022).


Moh. Sihab, Ketua Panitia Lomba menuturkan bahwa kegiatan itu sebagai upaya ikut memeriahkan peringatan hari kemerdekaan. Acara itu  digelar secara rutin setiap tahun untuk menjaga tradisi dan budaya masyarakat pesisir.


Menurutnya, keunikan tradisi penangkapan ikan dengan peralatan tradisional ini harus terus dipertahankan agar tidak terkikis dan hanya menjadi cerita.


"Ini budaya mas, harus terus kita pertahankan. Anak-cucu kita harus tau kalau bangsa ini besar dari laut," tukas  Sihab.


Dirinya menuturkan kalau perahu yang menggunakan layar sebagai penggerak dengan tenaga angin masih digunakan oleh nelayan Kwanyar. Meski demikian saat ini nelayan juga sudah menyediakan mesin motor sebagai penggerak cadangan jika cuaca atau angin tidak mendukung.


"Nelayan disini sudah turun temurun, menangkap ikan dengan alat tradisional". imbuh Sihab


Ditempat yang sama, Suryadi, Ketua DPD KNTI Kabupaten Bangkalan menyampaikan bahwa nelayan adalah pahlawan protein dan di Indonesia 90% lebih adalah nelayan tradisional.


Menurutnya, perikanan di Indonesia merupakan potensi yang besar dan luar biasa di negara maritim yang harus terus dijaga dan dikelola secara baik. Juga bagaimana hak para nelayan terus diperhatikan oleh Pemerintah, khususnya nelayan kecil.


"Acara ini digelar, juga bermaksud untuk memperlihatkan bahwa ada nelayan yang berkontribusi besar untuk memenuhi kebutuhan pangan dan protein. Ini juga harus diperhatikan kesejahteraanya," tutur Suryadi.


Dalam lomba perahu layar ini, selain ajakan menjaga kelestarian laut acara ini juga bertujuan untuk mengangkat potensi wisata.


Seperti yang diungkapkan oleh Moh. Syafi'i mewakili tokoh nelayan setempat, makna dan pesan moral dari kegiatan ini adalah pengingat untuk bersama-sama terus menjaga kelestarian laut.Selain itu, kegiatan ini bertujuan mengangkat dan memajukan potensi wisata daerah.


"Maknanya diantaranya adalah himbaun untuk menggunakan alat tangkap ramah lingkungan yang tidak merusak ekosistem, tidak membuang sampah dan limbah ke laut dan terus menjaga kekestarian laut. Jika ini terus dijaga dan dikelola secara baik dan maksimal maka ini bisa menjadi potensi wisata bahari," tandas Syafi'i.


Acara yang berlangsung meriah ini diikuti oleh 20 an perahu dari jenis perahu kroman, dihadiri ratusan penonton dari wilayah Kwanyar maupun dari luar daerah.Turut hadir Kepala Desa Kwanyar Barat sebagai penanggung jawab acara, DPRD Kabupaten Bangkalan Mohammad Hotib dari Fraksi PKB dan Sonhaji dari Fraksi PPP.


Rencananya, acara ini akan digelar selama 2 (dua) hari, hari pertama babak penyisihan, dan hari kedua untuk babak final.Jarak yang ditempuh dalam perlombaan ini adalah sepanjang 2 Mil. (Fiq/Red).

Bagikan:

Komentar