Pembukaan PORSADIN (Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah) tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2022 di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Bondowoso- Zainut Tauhid Sa'adi, Wakil Menteri Agama (Wamenag), membuka acara Porsadin (Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah) tingkat Provinsi Jawa Timur, yang digelar di Kabupaten Bondowoso, Sabtu (03/09/2022) pukul 20.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh 1.696 siswa Madrasah Diniyah se-Jawa Timur termasuk dari kabupaten Tuban.
Dalam sambutannya, ia mengutarakan kebanggaannya dengan giat ini. "Sebuah perhelatan besar yang menjadikan anak madrasah diniyah sehat, kuat dan bugar serta memiliki nilai seni yang tinggi," ujarnya.
Hal ini menunjukkan kontribusi yang besar terhadap kemajuan pembangunan bangsa Indonesia. "Seperti syair lagu Indonesia Raya, bangunlah badannya bangunlah jiwanya untuk Indonesia raya, dan selalu berupaya ciptakan Islam yang moderat, Islam yang rahmatan lil alaamin, untuk itu kita perlu mempersiapkan generasi yang kuat dan unggul songsong Indonesia maju," imbuhnya.
Ia mengaku bangga menjadi santri Diniyah Ta'miliyah. "Lulusan Diniyah adalah orang-orang pilihan yang dipenuhi dengan keikhlasan," tandasnya.
Pria kelahiran 20 Juli 1963 ini juga berpesan agar Porsadin dijadikan sebagai ajang melatih kreatifitas dan prestasi.
"Jaga sportifitas, persaudaraan dan ukhuwah, jangan hanya demi menjadi juara menghalalkan segala cara," timpalnya.
Porsadin Jawa Timur kelima yang dilaksanakan mulai tanggal 3 sampai 4 September 2022 ini dihadiri Bupati Bondowoso beserta jajaran Forkopimda, Kakanwil Kemenag Jatim (Husnul Maram) beserta Kabag TU, jajaran
Kepala Bidang dan Kakankemenag se-Jawa Timur, serta seluruh Kasi PD. Pontren dan FKDT (Forum Komunikasi Diniyah Ta'miliyah).
Firman Syah Ali (baju putih), Kabid Keolahragaan Dispora Jatim saat hadir dalam acara pembukaan Porsadin tingkat Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Bondowoso. (Dok/Istimewa). |
Dalam kesempatan ini Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin sangat mengapresiasi kegiatan yang diusung oleh FKDT ini. Menurutnya, selain memupuk nilai kebersamaan, ada tiga hal positif yang bisa diambil.
"Pertama sebuah sarana peran Diniyah dalam pengetahuan agama dan olah raga, sarana sebagai bertukar informasi dan peran Madrasah Diniyah, dan ketiga bisa memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi baik di kabupaten maupun Provinsi Jawa Timur.
Berharap kegiatan ini dapat dijadikan ruang kreativitas di bidang pendidikan Madrasah Diniyah dan seni islami, mengaktualisasi bakat dan tetap menjunjung tinggi nilai persahabatan.
Dalam kesempatan ini juga disampaikan sambutan Gubernur Jawa Timur yang diwakili oleh Kepala Biro Kesra Jawa Timur, Gatot Subroto dan sambutan Ketua FKDT Jawa Timur.
Firman Syah Ali, Kabid Keolahragaan Dispora Jawa Timur yang juga hadir dalam pembukaan tersebut memberikan apresiasi. Pihaknya berharap pelaksanaan PORSADIN 2022 bisa menghasilkan bibit-bibit atlet yang unggul dari kalangan siswa Madrasah Diniyah.
" Saya yakin kegiatan ini selain untuk melatih agar anak-anak cinta olahraga sejak dini. Ini juga bagian dari pencarian bibit unggul," tukas birokrat yang akrab disapa Cak Firman ini.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir mengatakan, ada 36 peserta dari kabupaten Tuban yang berasal dari siswa Diniyah mengikuti berbagai macam cabang olahraga.
"Yang kita kirim ke Porsadin merupakan juara Porsadin ditingkat Kabupaten Tuban," kata Munir di sela kegiatan.
Pria low profil ini berpesan kepada seluruh kontingen dan official untuk selalu menjaga nama baik Kabupaten Tuban. "Tetep berlatih dan jaga kesehatan," imbuhnya.
Menurutnya, ada 16 jenis lomba yang akan dipertandingkan dalam Porsadin tersebut, yakni Tahfidz Juz Amma, MQK Safinatunnaja, Cerdas Cermat Diniyah, Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Arab, MTQ, Murotal Wal Imla', Kaligrafi, Puisi Islam, Lari Sprint 60 meter, Lari Sprint 80 meter, Bulu Tangkis Single, Bulu Tangkis Double, Tenis Meja Single, Tenis Meja Double dan Catur Cepat. (lai)
Komentar