|
Menu Close Menu

Pasca Pencopotan Ketua DPC, PDIP Surabaya Jaga Soliditas dan Fokus Konsolidasi Internal

Kamis, 08 Mei 2025 | 12.20 WIB

Yordan M. Batara Goa, Plt Ketua DPC PDIP.(Dok/Laura). 
Lensajatim.id, Surabaya – PDI Perjuangan Kota Surabaya bergerak cepat menjaga kekompakan internal pasca pencopotan Adi Sutarwijono dari kursi Ketua DPC. Pada Senin (5/5/2025), jajaran DPC dan Fraksi PDIP DPRD Surabaya menggelar rapat koordinasi internal di ruang Fraksi PDIP DPRD Surabaya.


Pertemuan tersebut dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC, Yordan M. Batara Goa, yang juga merupakan anggota Komisi A DPRD Jawa Timur, bersama Ketua Fraksi PDIP Kota Surabaya. Dalam rapat itu, hadir hampir seluruh anggota fraksi, termasuk Adi Sutarwijono yang masih menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Surabaya.


"Kami ingin memastikan bahwa fraksi tetap solid dan saling bersinergi dengan struktur partai di kota. Ini bagian dari upaya menjaga ritme kerja dan memastikan respons cepat terhadap persoalan masyarakat,” jelas Yordan, Rabu (07/0502025). 


Menurutnya, momentum transisi ini justru memberi ruang untuk memperkuat koordinasi dan memperbaiki pola komunikasi antarstruktur. Ia menegaskan tidak ada gejolak berarti dalam tubuh fraksi, bahkan antusiasme anggota terlihat dalam kehadiran yang hampir penuh dalam rapat.


Rapat tersebut juga membahas strategi penguatan internal, mulai dari konsolidasi program hingga pemanfaatan teknologi komunikasi seperti grup daring untuk memudahkan koordinasi harian. Yordan menekankan pentingnya jadwal pertemuan rutin untuk menjaga ritme dan semangat kebersamaan di antara kader.


Terkait perubahan struktur di tubuh DPC, Yordan memastikan bahwa jabatan Ketua DPRD Surabaya tetap dipegang oleh Adi Sutarwijono. “Tidak ada pergantian di posisi Ketua DPRD. Mas Adi tetap di sana, dan justru bisa lebih fokus menjalankan tugas-tugas legislatifnya,” ujarnya.


Ia juga menjelaskan bahwa status Plt Ketua DPC yang kini ia emban bersifat sementara, sesuai SK DPP PDI Perjuangan yang berlaku selama tiga bulan dan dapat diperpanjang bila diperlukan. Dalam masa transisi ini, Yordan fokus pada pembenahan struktur dan konsolidasi organisasi.


Menjawab pertanyaan soal calon ketua DPC definitif, Yordan memilih tak berspekulasi. “Itu di luar kewenangan saya. Saya hanya menjalankan mandat untuk memastikan proses transisi berjalan baik dan soliditas partai tetap terjaga,” tutupnya.


Langkah cepat yang diambil PDIP Surabaya ini menunjukkan komitmen untuk menjaga stabilitas internal sekaligus kesiapan dalam menghadapi agenda-agenda politik ke depan. Konsolidasi menjadi kata kunci agar dinamika internal tidak mengganggu peran partai dalam pelayanan publik dan pengawasan kebijakan di Kota Surabaya. (Lau) 

Bagikan:

Komentar