|
Menu Close Menu

LPTNU Kabupaten Malang Adakan Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan

Sabtu, 03 September 2022 | 06.25 WIB

Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Kabupaten Malang di Kampus Universitas Islam Malang (Unisma). (Dok/Istimewa).


Lensajatim.id, Kota Malang – Persoalan mutu menjadi perhatian bagi Perguruan Tinggi di Indonesia. Permendikbud Nomor 03 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) bertujuan untuk menjamin mutu pendidikan nasional. 


Salah satu bentuk bentuk perhatian tersebut, Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Kabupaten Malang, pada Jumat-Minggu (2-4 September 2022), berlokasi di Kampus Universitas Islam Malang (Unisma), yang tepatnya di Ruang Sidang Drs. KH. Abdul Ghofir, Gedung Rektorat Lanta 4 mengadakan Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).


Pada acara seremonial pembukaan, Jumat (2/09/2022), hadir Drs, KH. Muhammad Hamim, MA., Prof. Dr. H. Masykuri Bakri, M.Si,, Drs. Suwadji, S.IP., M.Si., Dr. Agus Salim, M.PdI dan pengurus LPTNU Kabupaten Malang.


Seremonial dibuka oleh Melani Albar, M.PdI, sambutan pertama oleh Dr. Agus Salim, M.PdI selaku ketua LPTNU Kabupaten Malang. Dalam sambutannya, dikatakan bahwa pelatihan ini adalah sebagai pintu awal dalam ikhtiar mencapai mutu yang unggul dari kampus-kampus NU, khususnya di wilayah Kabupaten Malang. 


“Pelatihan SPMI memuat lima Tahapan yaitu Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi Pelaksanaan, Pengendalian Pelaksanaan dan Peningkatan (PPEPP) Standar Perguruan Tinggi, sehingga diharapakan adanya dokumen SPMI,” ungkap Salim.


Salim menambahkan bahwa Perguruan tinggi mempunyai kewajiban dalam menerapkan kebijakan SNPT ke dalam bentuk dokumen pokok perguruan tinggi dalam melakukan Penjaminan mutu pendidikan tinggi. Karena pelatihan ini sangat strategis bagi perguruan tinggi kedepan.


Sambuatan selanjutnya dari, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Malang, Drs. KH. Muhammad Hamim, MA. Dalam sambutannya, Kyai Hamim menekankan pentingnya kolaborasi.


“Sekarang ini zamannya adalah kolaborasi, seperti sekarang ini acara di Unisma. Saya sangat senang LPTNU Kabupaten bisa berkolaborasi dengan kampus NU terbaik saat ini, dan terus berkolaborasi dan Unisma pastinya akan welcome”, pesan Kyai Hamim.


Sementara, perwakilan dari Pemkab Malang, diwakili oleh Drs. Suwadji, S.IP., M.Si. selaku Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Suwadji membanca sambutan dari Bupati Malang yang berpesan agar mutu perguruan tinggi di Malang terus berkembang dan sebagai salah satu stakeholder Pendidikan Tinggi di Kabupaten Malang siap medukung keberlangsungan kampus di Kabupaten Malang. 


Sambutan terakhir dari Prof. Dr. H. Masykuri Bakri, M.Si selaku Rektor Unisma sekaligus Pembina LPTNU Kabupaten Malang berpesan agar LPTNU Kabupaten Malang senantiasa dinamis dan produktif.


“Saya suka dengan pengurusnya (red. Kepengurusan LPTNU Kabupaten Malang), produktif berkegiatan. SK-nya belum genap setahun sudah mampu mengadakan kegiatan yang luar biasa ini”, ungkap Masykuri.


Masykuri berpesan akan pentingnya branding kampus, tapi peningkatan kualitas adalah hal penting yang harus dijalani prosesnya. Dan terkait harapan dari Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Malang untuk terus berkolaborasi dengan Unisma, “Kami siap dan dengan senang untuk bisa berbagi ilmu. Karena semuanya tidak bisa instan. Semua elemen di internal kampus harus memiliki good will yang sama dengan kepemimpinan rektor yang tidak sekedar berlari tetapi melakukan lompatan-lompatan untuk kemajuan,” ulas Masykuri penuh semangat.


Dr. Noer Rohmah, M.PdI selaku sekretaris LPTNU Kabupaten Malang yang juga Ketua STIT Ibnu Sina Kepanjen menekankan bahwa Perguruan tinggi mempunyai kewajiban dalam menerapkan kebijakan SNPT ke dalam bentuk dokumen pokok perguruan tinggi dalam melakukan Penjaminan mutu pendidikan tinggi. Dokumen SPMI memuat lima Tahapan yaitu Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi Pelaksanaan, Pengendalian Pelaksanaan dan Peningkatan (PPEPP) Standar Perguruan Tinggi.


Dari perwakilan peserta Pelatihan ketika diminta pendapat terkait kegiatan pelatihan dari Unira Malang, Dr. Alif Achadah, M.Pd.I menyampaikan bahwa ketertarikannya karena ingin memahami filosofi SPMI sebagai bentuk Continuous Improvement dalam penjamin mutu pendidikan Tinggi dan membangun budaya mutu. 


Acara pelatihan akan berlangsung selama tiga hari dengan pemateri Sinollah, S.Sos, M.AB, Dr. Slamet Wahyudi, MT dan Dr. Ir. Mahayu Woro Lestari, MP.


Pelatihan ini dihadiri dari 5 kampus PTNU di Kabupaten Malang, Universitas Islam Raden Rahmat (Unira), IAI Al Qolam, STIT Ibnu Sina, IAI Sunan Kalijaga, dan STAINU Malang. Adapun dari luar Kabupaten Malang ada IAI Alhikmah Tuban. IAI Uluwiyah Mojokerto, STAI Magetan dan STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron Ngawi. (AB).

Bagikan:

Komentar