|
Menu Close Menu

Muskablub PMI Bondowoso, Juni Sukarno Terpilih Sebagai Ketua Secara Aklamasi

Rabu, 14 September 2022 | 16.09 WIB

Musyawarah Kabupaten Luar Biasa Palang Merah Indonesia (Muskablub PMI) Kabupaten Bondowoso. (Dok/Istimewa).

Lensajatim id, Bondowoso - Nahkoda Palang Merah Indonesia (PMI) Bondowoso, kembali berganti. Hal itu diketahui dalam Musyawarah Kabupaten Luar Biasa (Muskablub), kemarin (14/9). Dalam kesempatan tersebut, Juni Sukarno, Kabag Pemerintahan secara aklamasi terpilih menjadi ketua umum. Menggantikan Soekaryo, Ketua Umum yang mengundurkan diri.


Sebelumnya ketua PMI Bondowoso adalah Soekaryo, kepala DPMD Jatim. Ketika terpilih, dirinya juga sedang menjabat sebagai plt Sekda di Bumi Ki Ronggo. Karena masa kerjanya sudah habis, dirinya secara resmi mengundurkan diri sebagai ketua. Kemudian ditunjuk Juni Sokarno menjadi plt, untuk mengisi kekosongan jabatan. 


Edi Purwinarto, Sekjen PMI Jatim, menjelaskan, berdasarkan ketentuan organisasi, jika terdapat ketua yang mengundurkan diri. Maka harus dipilih kembali ketua yang baru, dengan mekanisme Muskablub. Hal tersebut bertujuan untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan oleh ketua sebelumnya. Namun, ternyata hanya ketua saja, sementara untuk struktur pengurus dibahwanya masih sama. "Mekanisme Muskablub hanya mengganti ketua saja. Sementara pengurus yang lainnya tetap," jelasnya.


Kepada ketua terpilih dan seluruh pengurusnya, Edi berpesan agar mereka dapat mewujudkan visi yang diemban oleh PMI, yakni kemanusiaan dan dicintai oleh masyarakat. Maka ketika terjadi bencana dan lain sebagainya, mereka harus berada pada garda terdepan untuk melakukan pertolongan. "Harus segera hadir, gak usah nunggu-nunggu," tegasnya.


Ditempat yang sama, Dewan Kehormatan PMI Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, menegaskan, selain sebagai momentum untuk memilih ketua PMI, hal ini juga dijadikan sebagai momentum menyusun program kerja yang lebih progres, serta untuk melakukan evaluasi kepengurusan dan keanggotaan. "Bagi mereka yang sudah tidak aktif dan sebagainya. Sudah ganti saja," tegasnya.


Pria yang juga menjabat Wakil Bupati Bondowoso ini, juga megatakan, misi kemanusiaan harus benar-benar dapat diwujudkan oleh pengurus PMI Bondowoso. Sesuai dengan prinsip dasar yang sudah ditentukan. Tanpa membedakan golongan, ras, agama, dan lain sebagainya. "Jangan sampai terseret-seret, atau berafilisiasi dengan salah satu partai polotik," imbuhnya. 


Sementara itu, Juni Sukarno menyampaikan, akan menjalankan program kerja selama satu tahun yang sudah disusun sebelumnya. Sembari terus melakukan pembenahan di internal, serta menambah jumlah dan kemampuan tenaga relawan. Karena untuk saat ini, hanya ada 20 relawan saja. "Kita peningkatan kualitas dulu ya. Mereka beberapa kali sudah mendapatkan pelatihan," pungkasnya. (Nang)

Bagikan:

Komentar