|
Menu Close Menu

Diduga Hanyut di Sungai Brantas, Jenazah Warga Kota Malang Belum Ditemukan

Senin, 21 November 2022 | 21.09 WIB

Pencarian jasad korban yang dilakukan oleh anggota SAR gabungan di Sungai Brantas Kota Malang dengan menggunakan perahu karet. (Dok/Istimewa).


Lensajatim.id, Malang – Upaya pencarian tubuh Djoko Djojo Moeljono (59) yang hanyut di Sungai Brantas, Kota Malang, Jawa Timur (Jatim) hingga saat ini belum membuahkan hasil.


Diketahui sebelumnya, Djoko Djojo Moeljono (59), warga Kelurahan Klojen, Kota Malang dikabarkan hanyut di Sungai Brantas tak jauh dari rumahnya, pada Sabtu (19/11/22) kemaren sekitar pukul 08.45 WIB pagi.


Informasi yang dihimpun oleh jurnalis media ini, peristiwa yang menghebohkan warga Kota Malang ini, terjadi saat hujan turun deras yang mengakibatkan debit air sungai naik.


Sebelum hanyut, ada anak kecil yang melihat korban membawa kasur menuju arah Sungai Brantas. Tak berselang lama korban tiba-tiba melompat ke sungai.


Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Sarianto mengatakan bahwa pencarian terhadap jasad korban hingga saat ini belum ditemukan.  


"Pencarian sudah dilakukan selama tiga hari, namun hingga saat ini masih belum ada tanda-tanda kemunculan tubuh korban. Proses pencarian masih terus berlangsung," ungkapnya, Senin (21/11/2022).


Lebih lanjut, menurutnya pencarian hari ketiga dipusatkan di Dam Blobo Kepanjen hingga Bendungan Sengguruh Kepanjen. Pencarian melibatkan puluhan personel dari beberapa Tim SAR gabungan Malang Raya


"Kemungkinan tubuh korban masih tersangkut sampah, sehingga belum terlihat muncul. Tetapi upaya pencarian tetap terus dilakukan," katanya menegaskan.


Sementara itu, lanjut Sarianto, pencarian hari pertama dilakukan di sekitar lokasi korban tenggelam. Kemudian hari kedua, pencarian dilakukan hingga Dam Blobo Kepanjen. 


"Selain menyisir sungai pencarian juga dengan menggunakan perahu karet," pungkasnya. (Fauzi)

Bagikan:

Komentar