|
Menu Close Menu

Marak Gangster, Achmad Hidayat Sebut Pasang Ribuan CCTV Efektif untuk Mencegah

Minggu, 04 Desember 2022 | 08.42 WIB

Achmad Hidayat, Wakil Sekretaris DPC PDIP Kota Surabaya. (Dok/Istimewa).


Lensajatim.id, Surabaya- Wakil sekretaris DPC PDIP Kota Surabaya, Achmad Hidayat, Wakil Sekretaris DPC  menyebut pemasangan CCTV di kampung-kampung sebagai salah satu langkah efektif mencegah fenomena tawuran, gangster dan balap di Surabaya makin meresahkan.


Ahmad mengatakan sebanyak 1.944 CCTV rencananya siap dipasang di 486 rukun warga (RW) se-Kota Surabaya. “Ini sebagai upaya untuk mendukung keamanan wilayah, khususnya di perkampungan pada tahun 2023,” kata Achmad di Surabaya, Sabtu (3/12/2022).


Dia menganggap program itu sebagai langkah tepat yang diambil Pemkot Surabaya untuk memantau gerak warganya dan menekan angka kriminalitas.


Apalagi, titik lokasi rawan itu tersebar di seluruh wilayah dan kecamatan yang ada di Kota Surabaya. Mulai dari Surabaya pusat, selatan, utara, timur, hingga Surabaya barat.


“Upaya mulai pencegahan hingga penanggulangan dilakukan agar semua mendapatkan hasil yang terbaik. Kita semua berkepentingan agar warga Surabaya dapat hidup aman tanpa terganggu,” kata politisi muda ini.


Selain itu, Achmad menyebut perlu penguatan pendidikan karakter, mulai dari keluarga hingga sekolah. Menurutnya, itu akan membantu menekan angka kekerasan pada remaja hingga tawuran.


“Sekarang dengan adanya kemudahan teknologi informasi harusnya membuat kita semakin erat dan kuat semangat persaudaraannya, bukan malah mudah tersinggung atau meluapkan emosi,” ujar Achmad.


Achmad juga mengingatkan kepada warga Kota Surabaya bahwa memelihara situasi agar aman dan nyaman merupakan kewajiban bersama.


Oleh karena itu peran keluarga hingga tokoh-tokoh kampung menjadi penting untuk senantiasa melibatkan anak muda dalam berbagai kegiatan positif di kampung.


“Kekerasan tidak menyelesaikan masalah, menang jadi arang yang kalah jadi abu. Kembali ke spirit pancasila dan sumpah pemuda bahwa kita merupakan generasi bangsa yang bertumpah darah satu, berbangsa satu dan berbahasa satu yaitu Indonesia,” pungkas mantan aktivis GMNI ini. (Red).


Bagikan:

Komentar