|
Menu Close Menu

Peduli Korban Bencana Alam Gempa Bumi di Cianjur , Kemenag Tuban Salurkan Bantuan

Kamis, 08 Desember 2022 | 17.33 WIB

Penyerahan bantuan secara simbolis untuk korban gempa bumi di Cianjur dari Kasubag TU didampingi Kasi Bimas Islam dan Staff Penyelenggara Zakat Wakaf kepada Kepala Kantor Kemenag Tuban untuk diteruskan ke Kanwil Kemenag Jatim. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Tuban- Bencana alam yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia beberapa hari terakhir ini terus mendapatkan perhatian dari banyak pihak. salah satunya, bencana berupa gempa bumi yang terjadi di Cianjur beberapa waktu lalu mendapatkan simpati dari beberapa daerah di Jatim.


Seabagai bentuk kepedulian, Kasubag TU didampingi Kasi Bimas Islam dan Staff Penyelenggara Zakat Wakaf menyerahkan dana bantuan secara simbolis kepada Kepala Kantor Kemenag Tuban untuk diteruskan ke Kanwil Kemenag Jatim. Kamis, (08/12/2022).


"Kami keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp. 17.700.000,- untuk memberikan bantuan kepada korban yang terkena bencana alam melalui Kanwil Kemenag Jatim," jelas Ahmad Munir, Kakankemenag Tuban.  


Ini berarti warga Kemenag Tuban sangat peduli kepada masyarakat yang tertimpa bencana, gempa di Cianjur.

Pria tegas ini berharap bantuan yang diberikan tersebut bisa mengurangi beban masyarakat yang terkena musibah. 


Sementara itu, Kasubag TU Kemenag Tuban selaku Ketua UPZ (Unit Pengumpul Zakat) menyampaikan, dasar kegiatan ini adalah Surat dari Kakanwil Kemenag Jatim  tentang Peduli Tanggap Darurat Bencana.


Edaran ini bertujuan menggalang donasi dari keluarga besar ASN Kementerian Agama Kabupaten Tuban. "Sebagaimana yang kita ketahui,  gempa di Cianjur berakibat wafat dan lukanya ratusan korban, termasuk ASN Kemenag, selain itu, banyak gedung lembaga pendidikan keagamaan dan tempat ibadah yang rusak," ujarnya.


Sebagai informasi, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB. Menurut BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.


Getaran gempa dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor dan wilayah di Jawa Barat lainnya. BMKG memastikan gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.


Berdasarkan data BPBD Kabupaten Cianjur, bencana alam ini telah merenggut jiwa sebanyak 271 orang. Sedangkan hampir 2 ribu lainnya luka-luka. Kemudian jumlah pengungsi mencapai 58 ribu orang. (lai)

Bagikan:

Komentar