|
Menu Close Menu

Tidak Terima Masuk Pelabuhan Bayar 2 Ribu, Ratusan Warga Bereaksi Dengan Menutup Akses Pelabuhan Kamal

Selasa, 13 Desember 2022 | 10.12 WIB

Suasana demonstrasi di area Pelabuhan Kamal Bangkalan


Lensajatim.id, Bangkalan - Ratusan warga yang mengatasnamakan Aliansi Kamal Menggugat melakukan aksi demonstrasi dengan menutup akses pelabuhan, mereka menolak masuk pelabuhan harus bayar retribusi sejumlah 2 Ribu rupiah.


Koordinator lapangan (Korlap) aksi, Mulyono menyampaikan, tuntutan demonstran sudah di penuhi dan juga di tanda tangani. Dia juga mengatakan bahwa penarikan retribusi kepada masyarakat tersebut bisa dikatakan pungli, karena menurutnya tidak semua yang membayar tarif diberikan karcis.


"Sudah sekitar dua bulan lalu warga yang ke pelabuhan Kamal bahkan bukan penumpang kapal juga ditarik uang retribusi 2 Ribu," jelasnya kepada Lensajtim.id  Senin (12/12/22).


Menanggapi itu, General Manager Cabang Surabaya PT. ASDP Persero, Eva Mardiany menyebut bahwa retribusi tersebut untuk membayar petugas kebersihan, security, hingga perawatan dermaga, menurutnya uang tersebut masuk ke rekening perusahaan. Hal tersebut dilakukan oleh pihaknya untuk kepentingan pelabuhan.


"Kalau dikatakan pungli bisa dibuktikan, karena semua itu bertiket," tegasnya.


Dalam kesempatan itu, akhirnya dilanjut dengan mediasi antara perwakilan pihak demostran dan pihak ASDP, untuk kebijakan yang harus dilakukan oleh pihak PT. ASDP. Pertemuan tersebut dilakukan di kantor PT. ASDP Kamal.


Akhirnya dalam mediasi tersebut menemui titik terang. Semua pedagang hingga nelayan sekitar pelabuhan Kamal akan mendapat ID Card berlangganan agar dapat masuk pelabuhan tanpa di pungut 2 Ribu.


"Yang terpenting semua sudah menemui titik terang. Sudah setuju semua, tinggal nanti kita akan gelar musyawarah kembali, " Ujarnya. (Angga/Mahallil)

Bagikan:

Komentar