|
Menu Close Menu

Viral, Seorang Pria di Sidoarjo Ikut Tes PPS Berpakaian Pengantin, Ternyata Begini Ceritanya

Senin, 16 Januari 2023 | 15.24 WIB

Abdulloh Mubarok, saat mengikuti tes wawancara masih mengenakan pakaian pengantin. (Dok/Antara).

Lensajatim.id, Sidoarjo- Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan aksi seorang pria di Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) rela meninggalkan acara resepsi pernikahannya demi mengikuti tes wawancara panitia pemungutan suara (PPS).


Pria yang ikut  tes wawancara dengan mengenakan pakaian pengantin ini awalnya  viral di media sosial dan tersebut di lini masa grup percakapan. Dalam video tersebut ada seseorang yang bertanya kepada Mubarok tentang kehadirannya ikut tes wawancara sambil mengenakan pakaian pengantin.


“Kok pakai baju seperti ini (pengantin), dari mana? Demi ikut tes wawancara resepsi nya ditinggal ya,” kata seseorang dalam video tersebut.


Dalam video yang beredar juga tampak surat undangan Abdulloh Mubarok yang menikah dengan Riani Nur Hidayati. Dalam undangan itu tertera akad nikah telah dilakukan pada 9 Januari 2023 dan resepsi dilakukan pada hari Minggu (15/1/2023), di Desa Kedungpandan, Jabon Sidoarjo


Dikonfirmasi secara terpisah, Deni Divisi Umum dan Logistik Panitian Pemilihan Kecamatan (PPK) Jabon mengatakan, pria bernama Abdulloh Mubarok warga Desa Kedungpandan itu datang mengikuti tes masih lengkap dengan baju pengantinnya.


“Hari ini sebenarnya ada dua yang melaksanakan resepsi pernikahan dan dua-duanya datang mengikuti tes wawancara,” kata Deni, Minggu (15/1/2023) malam seperti ditulis Suara Surabaya. 


Kata Deni, peserta tes yang pertama mengikuti wawancara pagi saat belum mengenakan baju pengantin. Namun, untuk Abdulloh Mubarok mengikuti tes wawancara pada sore, tepat setelah resepsinya berlangsung sejak siang harinya.


“Mubarok datang setelah acara temu pengantin dan meluncur ke kantor Kecamatan Jabon untuk mengikuti tes wawancara PPS yang dilaksanakan serentak pada hari ini,” ungkapnya.


Ia mengatakan, Mubarok datang bersama dengan saudaranya naik sepeda motor untuk ikut tes wawancara tersebut. “Hari ini dijadwalkan ada 89 orang yang ikut tes wawancara dan yang tidak datang ada 4 orang. Jadi ada 85 orang yang ikut tes,” ucapnya.


Ia mengatakan, total kebutuhan anggota PPS di Kecamatan Jabon adalah tiga kali 13 desa yaitu sebanyak 39 orang. “Jadi Mubarok rela meninggalkan sementara acara resepsi pernikahan demi mengikuti tes wawancara ini,” tandasnya. (ss/red).

Bagikan:

Komentar