 |
| Moh. Haerul Amri, Anggota Komisi X DPR RI saat sosialisasi dan percepatan PIP di Probolinggo, Jawa Timur. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Probolinggo – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Mohammad Haerul Amri sosialisasikan beasiswa atau yang disebut dengan Program Indonesia Pintar (PIP) di lembaga pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).Selasa, 21 Maret 2023.
Diketahui, acara sosialisasi beasiswa tersebut juga sekaligus opening ceremony sosialisasi dan percepatan PIP di Kabupaten Probolinggo, yang dihadiri langsung Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Bapak Nadim makarim yang diwakili Dr. Abdul Kahar selaku Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik).
Tidak hanya itu saja, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi, Kepala sekolah SMKN 2 Kraksaan, Sumariadi, S.Pd., MM dan Ketua guru honorer, Faris berikut siswa-siswi penerima beasiswa program PIP turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Mohammad Haerul Amri mengatakan bahwa
pembukaan tersebut bertujuan untuk mendorong percepatan partisipasi masyarakat Probolinggo secara umum wabil khusus yang tidak mampu secara ekonomi.
"Pada tahun 2022 kemaren, saya mendapatkan kuota PIP sebanyak 25 ribu dari semua jenjang. Kalau di jumlah nominal nya senilai 53 Miliar. Alhamdulillah sekarang tahun 2023 saya mendapatkan kuota Program Indonesia Pintar sebanyak 48.400 ribu semua jenjang. Jika di jumlahkan nominalnya senilai kurang lebih 83 Miliar," katanya, Selasa (21/03/2023).
Lebih lanjut, pihaknya menegaskan terkait beasiswa PIP tersebut tidak ada potongan nominal beasiswa yang diterima. Pasalnya, bantuan tersebut merupakan hak wajib hukumnya tersampaikan 100 persen kepada siswa-siswi dari semua jenjang.
"Apabila ada potongan nominal beasiswa PIP ini, sepeserpun bagi saya haram hukumnya. Jika terbukti ada potongan biarkan saya langsung yang akan melaporkan ke Polres setempat," imbuhnya.
Selain itu, pria yang akrab disapa Gus Aam, berikan wejangan kepada anak serta didik dalam menggunakan handphone di era teknologi modern ini dengan penuh hati-hati dan bijaksana dalam menggunakan Sosial Media (Medsos).
"Anak-anakku sekalian, kalian adalah tulang punggung ilmu dan budaya di masa yang akan datang. Untuk itu, gunakan handphone anda di era teknologi ini untuk menjunjung tinggi harkat martabat budaya Indonesia yang arif dan bijaksana," katanya menegaskan.
Sementara itu, Dr. Abdul Kahar selaku Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) memberikan apresiasi terhadap Mohammad Haerul Amri perjuangannya untuk meningkatkan masyarakat Probolinggo peduli dengan dunia pendidikan.
"Saya mengapresiasi upayanya Mohammad Haerul Amri selaku Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, yang telah mendorong pertumbuhan dunia pendidikan di Probolinggo," pungkasnya. (Zi/Red).
Komentar