Mohammad Haerul Amri, Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi NasDem saat menyalurkan beasiswa PIP di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Probolinggo- Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi NasDem, Mohammad Haerul Amri, S.P, M.Pd menyalurkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) untuk jenjang SD, SMP, SMA dan SMK di Kecamatan Pajarakan, Banyuanyar, Tongas Kabupaten Probolinggo pada hari Jumat 7 Juli 2023.
Penyaluran beasiswa PIP fase pertama di Tahun 2023 ini dilakukan oleh politisi yang akrab disapa Gus Amri setelah dirinya melakukan kunjungan ke beberapa negara diantaranya, Malaysia, China dan Inggris dalam rangka menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.
Menurut Sekretaris Jenderal DPP Garda Pemuda Partai NasDem ini jumlah beasiswa PIP yang disalurkan mencapai 20.449 kuota dari total yang di miliki 48.400 kuota. Dengan sisa yang di miliki 27.951 kuota pada fase kedua.
" Dan ini tidak ada satu rupiah pun yang Ia potong dari beasiswa tersebut. Murni 100 % nominal utuh untuk kebutuhan pendidikan anak didik demi membantu pembiayaan orang tua agar meringankan beban," tutur Gus Amri.
Wakil Rakyat asal Dapil Jatim II (Kabupaten Kota Probolinggo- Kabupaten Kota Pasuruan ini juga menceritakan bahwa dirinya mendapat penghargaan dari Kampus IEG Malaysia dan 7 media dalam kategori sebagai Pemimpin Inovative Indonesia 2023 Formance, Inovator tahun ini dalam pendidikan 2023. Gus Amri mengaku kaget karena tidak tercantum dalam schedule kegiatan kunjungan kerja ke Luar Negeri.
" Saya baru saja bertolak dari beberapa negara dan di Malaysia saya tiba-tiba ada pihak Kampus IEG Malaysia dan 7 media memberikan penghargaan kepada saya sebagai salah satu bukti pimpinan yang amanah dalam konteks beasiswa PIP tanpa ada potongan satu rupiah. Itulah salah satu alasan yang disematkan kepada saya karena amanah dalam menyampaikan nominal beasiswa. Semua ini saya lakukan hanya demi meningkatkan semangat anak serta didik dalam menuntut ilmu dan membantu meringankan beban orang tua," pungkas Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif Versi Forkom Jurnalis Nahdliyin ini. (Ham)
Komentar