|
Menu Close Menu

KKN Kolaboratif Kelompok 022 Bakal Eksplorasi Potensi Desa Jambearum

Minggu, 23 Juli 2023 | 12.49 WIB

Kelompok KKN Kolaboratif ke-2 Kelompok 22 di Desa Jambearum, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Jember- Pelepasan Program KKN Kolaboratif ke-2 Kabupaten Jember Tahun 2023 di Alun-alun Jember. Senin, (17/07/2023) beberapa  hari yang lalu. 


Salah satunya adalah Kelompok 22 yang berkedudukan di Desa Jambearum, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Kelompok ini berjumlah 15 mahasiswa yang merupakan gabungan dari  beberapa Universitas di Jember.


"Kelompok KKN 022 desa Jambearum ini terdiri dari empat Perguruan Tinggi di Jember yaitu UNEJ, UIJ, UNMUH dan UNIPAR," jelas Dedy, Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Kelompok 022, lewat keterangan pers yang diterima redaksi. Minggu, (23/07/2023).


Desa Jambearum, sebagai lokasi kelompok 022 berjarak 28 kilometer dari Kabupaten Jember dan 12 kilometer dari pusat Kecamatan Puger. Desa ini merupakan salah satu desa di Kecamatan Puger yang terdiri dari tiga desa yaitu Dusun Krajan, Dusun Kedung Sumur dan Dusun Darungan. 


Secara umum letak geografis Desa Jambearum berada di dataran sedang yang luas. Desa ini merupakan daerah pertanian yang luas dan subur untuk menanam tanaman pangan, sehingga desa ini dikenal sebagai Desa agraris, Jambearum memiliki potensi alam yang melimpah serta potensi pembangunan ekonomi daerah tingkat Desa yang bagus. Sesuai dengan potensi ekonomi kota yang ada, perekonomian Desa Jambearum tetap bergantung pada pertanian sebagai basis dan penggerak perekonomian daerah. 


"Disini itu mayoritas pekerjaan masyarakatnya petani, karena memang lahan pertanian di desa ini lumayan luas," jelas Ikhlas selaku Kaur Perencanaan Desa Jambearum.


Seperti kawasan jember wilayah selatan, Desa Jambearum memiliki wilayah yang subur sehingga dapat dimanfaatkan untuk budidaya berbagai macam komoditas pertanian mulai dari tanaman pangan seperti padi dan jagung, tanaman hortikultura seperti cabai terong dan tomat serta tanaman perkebunan seperti tembakau. Bahkan, tembakau merupakan salah satu produk unggulan yang menjadi ikon Desa Jambearum yang menunjang pemasukan tertinggi penghasilan desa. 


Ikhlas juga menyampaikan bahwa masyarakat Jambearum juga berfokus pada pemanfaatan sumber daya yang ada sebagai bentuk untuk memajukan perekonomian masyarakat, salah satunya berfokus pada pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 


"Di Desa Jambearum memiliki potensi UMKM yang berbeda-beda. Dusun Krajan memiliki potensi UMKM yaitu produsen tahu dan tempe, Dusun Darungan memiliki UMKM berupa produsen kerajinan tangan dan kerupuk sedangkan UMKM di Dusun Kedung Sumur produsen tembakau," jelasnya.


Selain budidaya tanaman di lahan pertanian dan UMKM, Desa Jambearum juga memiliki potensi yang besar di bidang peternakan dan juga perikanan, terlihat dari mayoritas petani Jambearum yang juga memiliki hewan ternak seperti sapi, kambing dan kolam perikanan.

"Ketika saya berkeliling desa jambearum, bukan hanya pertanian dan UMKM ternyata yang mendominasi, juga ada banyak yang memelihara sapi, kambing dan memiliki kolam ikan," ungkap Reza Muhammad selaku Koordinator KKN Kolaboratif Kelompok 022.


Reza menjelaskan, Potensi-potensi inilah yang nantinya akan dikembangkan oleh kelompok 22 KKN Kolaboratif selama menjalankan program KKN di Desa Jambearum.


"Potensi-potensi besar inilah yang akan kita kembangkan dengan beberapa program andalan yang telah kita rencanakan," pungkas Reza. (Yus/Red)

Bagikan:

Komentar