|
Menu Close Menu

Hasil Diskusi Fakta Foundation, Ada Indikasi APBD Sumenep Bocor Menjelang Tahun Politik

Senin, 18 September 2023 | 11.08 WIB

Ilustrasi APBD. (Dok/Jurnal Jatim).

Lensajatim.id, Sumenep- Forum Analisis Kebijakan dan Transparansi Anggaran (Fakta) Foundation, menilai Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumenep tahun 2023 terindikasi bocor menjelang tahun politik 2024.


Berdasarkan hasil kajian Fakta Foundation, APBD Kabupaten Sumenep 2023 terdapat pola perencanaan dan penganggaran yang tidak wajar. Terutama pada pendapatan daerah ditarget tumbuh minus 2 persen dan belanja daerah diasumsikan meningkat sebesar 14 persen. 


Presiden Fakta Foundation, Nur Hayat memberikan catatan keras atas penganggaran Kab. Sumenep. Sebab ada tren pertumbuhan yang tidak wajar pada tahun 2023 Ketimbang lima tahun terakhir.


 “Tren pertumbuhan belanja daerah pada APBD 2023 merupakan tren tertinggi dalam lima tahun terkahir. Hal ini terjadi menjelang pesta pesta demokrasi 2024," ucapnya.


Berdasarkan analisa terhadap pendapatan dan belanja, terdapat pembengkakan pada belanja daerah. Hal tersebut menyebabkan devisit yang cukup besar. 


“Kami curiga bahwa asumsi makro APBD 2023 Kab. Sumenep sarat dengan kepentingan politik 2024 dan tidak benar-benar untuk kepentingan rakyat," tambah Cak Ayak sapaan akrabnya. 


Bukan tanpa alasan, dapat dilihat dari total belanja APBD Kabupaten Sumenep 2023 yang meningkat dari tahun sebelumnya. Yaitu, senilai 2.3 Triliun menjadi 2.6 Triliun. Sedangkan pendapatan ditarget menurun dari realisasi tahun sebelumnya 2.47 Triliun menjadi 2.42 triliun pada tahun 2023. 


Mantan Koordinator BEM Sumenep itu juga menyebutkan indikasi lain bocornya APBD Sumenep untuk kepentingan politik menyambut 2024. Dapat dilihat dari meningkatnya belanja bansos yang meningkat  43,7 persen dari tahun sebelumnya.


"Meningkatnya belanja bansos dari tahun sebelumnya menjadi salah satu indikasi bocornya APBD Kab. Sumenep menjelang tahun politik tahun 2024," tandasnya. (Yud)

Bagikan:

Komentar