 |
| Baihaki Sirajt, Direktur Eksekutif ARCI dalam sebuah acara. (Dok/Lensajatim.id). |
Lensajatim.id, Surabaya- Jelang pendaftaran calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) yang akan dibuka pada tanggal 19 Oktober 2023 mendatang, teka teki Cawapres yang akan digandeng oleh Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto masih belum terjawab.
Di kubu Ganjar, nama Khofifah Indar Parawansa dan Mahfud MD menjadi tokoh yang potensial untuk digandeng. Sedang, untuk Prabowo, belakangan ini semakin santer dukungan pasangan Prabowo-Gibran.
Pengamat politik dari Lembaga Survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), Baihaki Sirajt, memprediksi Ganjar lebih potensial berpasangan dengan Khofifah. Sebab, Khofifah yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur dan Ketua Umum Muslimat NU itu dinilai kolaborasi nasionalis-religius yang ideal dalam Pilpres 2024 mendatang.
" Jatim merupakan penentu peta politik nasional, jadi menggandeng Bu Khofifah sangat tepat. Selain itu basis suara Bu Khofifah sangat jelas, beliau Ketua Umum Muslimat NU," tukas Baihaki saat dikonfirmasi media. Sabtu, (14/10/2023).
Terbaru, Ganjar Pranowo berkunjung ke Ponpes Al-Hikam Kota Malang pada Jumat (13/10/2023), yang pendiriannya merupakan tokoh besar Nahdlatul Ulama (NU) yaitu almarhum KH. Hasyim Muzadi.
KH. Hasyim Muzadi dalam beberapa kali pertarungan di Pilgub Jatim merupakan tokoh pendukung utama Khofifah Indar Parawansa. Saat disinggung menjadi tanda Ganjar akan berpasangan dengan Khofifah, Baihaki menjawab dengan diplomatis bahwa hal itu bisa saja terjadi.
" Artinya itu bisa dikatakan sowan, minta restu," tandas Baihaki.
Apalagi, lanjut Baihaki, saat ini, hubungan Khofifah dengan Megawati (Ketua Umum PDIP) sangat baik, kemudian beberapa waktu lalu Khofifah ziarah ke Makam Bung Karno.
" Ini bisa saja menjadi tanda-tanda pasangan Ganjar-Khofifah. Apalagi Khofifah memang menjadi salah satu tokoh yang diungkap PDIP, potensial jadi Cawapres Ganjar," ungkapnya.
Selain itu, Baihaki juga memprediksi Prabowo berpotensi menggandeng Gibran. Beberapa hari ini dukungan Prabowo-Gibran semakin kencang, termasuk dari internal Gerindra.
" Hampir pasti Prabowo-Gibran, tinggal nunggu putusan MK," bebernya.
Bila Ganjar-Khofifah, Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin betul-betul bertarung di Pilpres 2024 mendatang, maka pertarungannya akan sangat sengit. Dan kata Baihaki, bila tiga paslon, maka potensinya dua putaran.
Komentar