![]() |
Kegiatan Sosialisasi Gerakan Penguatan Literasi Digital bagi Panwascam se-Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Sidoarjo-Masuk dalam tahapan kampanye Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sidoarjo terus bergerak untuk melakukan pencegahan dan penanganan potensi penyebaran berita bohong atau hoax, utamanya di media sosial.
Salah satu langkah yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Sidoarjo adalah dengan memberikan pembekalan kepada Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Sidoarjo lewat kegiatan Sosialisasi Gerakan Penguatan Literasi Digital. Hal itu diharapkan meningkatkan pengetahuan bagi penyelenggara pemilu dalam menangkal berita hoax di tahapan kampanye Pemilu 2024.
" Saat ini tahapan pemilu sudah masuk tahapan kampanye, pertemuan terbatas dan menyusul kampanye pertemuan media massa," jelas Agung Nugraha Ketua Bawaslu Kabupaten Sidoarjo, dalam acara Sosialisasi Gerakan Penguatan Literasi Digital di Aston Hotel Sidoarjo, Kamis (21/12/2023).
Agung menuturkan, bahwa dalam tahapan ini, Panwascam harus mampu melakukan deteksi dan pencegahan adanya berita bohong.
Untuk memaksimalkan itu semua, pihaknya mendorong Panwascam bisa merangkul dan mengajak lembaga lain seperti kepolisian, sebab mereka berbasis cyber.
" Ilmu atau informasi yang didapatkan disini harapan saya bisa memberikan pencerahan dan bisa dipraktikkan dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu," tandasnya. (Had)
Komentar