Oleh : Masmuni Mahatma
Lensajatim.id, Puisi- Tak semudah musim hujan lalu
Terengah aku berenang di lidahmu
Yang keramat lantaran doa-doa salju
Kaulah, Madura
Roda giling ruh dan sengketa rasa
Dalam lirik kidung-kidung tersisa
Kutemukan jejak api Sakera
Yang tak pucat ditindih lelehan baja
Madura, kupeluk kau akhir Ramadan
Pucuk-pucuk cemara berguguran
Perang tak lagi bicara warna darah
Sebutir beras yang hampir punah
Terjepit diantara gumpalan buih
Bermata nanah
Madura, kupeluk kau akhir Ramadan
Di hadapan Tuhan
Mari terus berdandan
090424
Komentar