|
Menu Close Menu

Ratusan Alumni IPNU dan IPPNU Hadiri Acara Halal Bihalal di PWNU Jatim

Sabtu, 27 April 2024 | 12.14 WIB

Halal Bihalal MA IPNU dan MA IPPNU Jawa Timur di Kantor PWNU Jatim. (Dok/Istimewa ). 


Lensajatim.id, Surabaya, - Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama ( MA IPNU) dan Majelis  Alumni Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (MA IPPNU) menggelar Halal Bihalal  Aula Kantor PWNU Jatim, Surabaya, Sabtu (27/4/2024). 


Ketua Majelis Alumni IPNU Jatim, Muzammil Syafi'i, S.H., M.Si., mengatakan bahwa selain silaturahim para alumni di wilayah Jawa Timur juga untuk melakukan regenerasi kepengurusan.


"MA IPNU Jatim berdiri 26 April 2009 lalu. Dan setelah sekian lama, kami bisa berkumpul selain untuk silaturahim juga dalam rangka melakukan reformasi terutama kelanjutan tongkat estafet kepemimpinan pada terutama mereka mereka yang berjiwa muda," jelas pria yang akrab disapa Buya Muzammil dalam acara yang dihadiri oleh ratusan alumni dari berbagai daerah di Jawa Timur. 


Buya Muzammil menambahkan bahwa MA IPNU Jatim berbeda dengan organisasi pada umumnya, karena ia didirikan dalam rangka menjadi wadah silaturahmi para alumni IPNU. 


"Jadi kita hadir untuk menjadi supporting system IPNU yang tengah aktif di kepengurusan. Tujuannya setiap alumni Dimanapun berada dapat memberikan support kepada IPNU, termasuk dalam hal ini saya pribadi," tandas Anggota Komisi A DPRD Jatim ini.


Buya Muzammil berharap bahwa IPNU ke depannya, bisa memfokuskan diri pada jati diri kepelajaran yang dinilainya penting bagi masa depan NU. 


"Karena kita butuh generasi masa depan bangsa dan negara yang unggul pada dua sisi yakni ilmu keagamaan dan sisi keilmuan umum dan itu ada pada jati diri IPNU," paparnya.


"Jadi kita dorong anak muda jadi bagian profesional tapi dengan bekal ilmu keagamaan sehingga bisa menjadi pemimpin yang qualified dan ini penting sekali ke depannya baik untuk NU maupun bangsa dan negara," tegasnya menambahkan. 


Menurut Buya Muzammil, kondisi yang dihadapi oleh NU masa kini sangat berbeda dengan di eranya sebagai dampak dari globalisasi. 


"Orang-orang yang eksis saat ini adalah mereka yang punya kualifikasi dan daya saing mumpuni, namun tetap pada sisi akhlak dan agama tetap bersanding. Karena itu kami mendorong anak anak IPNU untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan bersekolah hingga doktoral dan fungsi Majelis Alumni adalah mendorong dan membukakan pintu," ungkap Ketua Dewan Pertimbangan DP MUI Kabupaten Pasuruan ini.


Untuk diketahui, pada acara ini juga dihadiri oleh pengurus PW IPNU dan IPPNU Jatim, perwakilan sejumlah kementerian seperti Kemenaker dan juga Forum Alumni IPPNU Jatim yang berkomitmen untuk terus konsisten memberikan kontribusi positif baik untuk NU maupun bangsa dan negara. (Tim)

Bagikan:

Komentar