|
Menu Close Menu

2 Janda dan 1 Lansia Kurang Mampu di Kecamatan Labang Mendapat Bantuan Special Social Charity dari G25 Indonesia

Jumat, 10 Mei 2024 | 20.53 WIB

Pak Saleh saat menerima bantuan dari G25 Indonesia. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Bangkalan- Yayasan Gerakan Dualima atau G25 Indonesia terus bergerak membantu warga yang kurang mampu. Kali ini   3 orang,  yang 2 merupakan Janda yang ada di Desa Morkepek dan Desa Labang,  Kecaman Labang, Bangkalan, Jawa Timur mendapat bantuan Program Special Social Charity atau program non pemberdayaan berupa pemberian sembako dan kebutuhan sehari-hari dan beberapa obat-obatan, Kamis (09/05/2024). 

Ibu Ramyah penerima manfaat G25 Indonesia. (Dok/Istimewa).

Dasuki Rahmad, Ketua Umum G25 Indonesia menjelaskan pemetik manfaat pertama adalah Ummi Kulsum. Ia seorang Janda yang sudah 25 tahun yang lalu ditinggal suaminya. Ia juga pernah terkena penyakit stroke dan saat ini mulai bisa berjalan meski tampak terlihat gemetar saat jalan.

Ummi Kulsum saat menerima bantuan dari G25 Indonesia. (Dok/Istimewa).

" Beliau ini dapat bentuk BPNT, tapi karena memang tidak kerja, tidak ada penghasilan lainnya, itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," jelas Dasuki. 


Pemetik manfaat yang kedua adalah Rumyah, Ia merupakan Janda yang ditinggal mati suaminya beberapa tahun yang lalu. Saat ini hidupnya hanya mengandalkan bantuan dari para tetangga dan pemerintah. 


" Kondisi kesehatannya juga kurang begitu baik. Kakinya lumpuh dan berjalan dengan merangkak," tandas Ketua PA GMNI Kabupaten Bangkalan ini.


Dan yang ketiga merupakan Lansia, yaitu Pak Saleh, sudah 6 tahun yang lalu istrinya meninggal. Ia tinggal bersama dua anaknya, dan satu anak beliau mengalami gangguan mental. 


" Anak laki-laki beliau lulus SMK sekitar 2 tahun yang lalu tapi belum bekerja sampai sekarang," ungkap Dasuki. 


Kami beri bantuan setelah sebelumnya melakukan survei. Semoga bantuan kami bermanfaat dan menjadi berkah bagi beliau dan keluarga," pungkas Dasuki. (Had) 

Bagikan:

Komentar