|
Menu Close Menu

MIN 2 Kota Malang Raih Excellent Medal pada Jawa Timur Robotic Competition 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08.44 WIB

Siswa MIN 2 Kota Malang saat dalam ajang Jawa Timur Robotic Competition 2024 . (Dok/Istimewa). 

Lensajatim.id, Sidoarjo- Jawa Timur Robotic Competition 2024 digelar di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama RI Jawa Timur, Senin (29/4/2024).


Kompetisi Jatim Robotic Competition (JRC) 2024. Sebuah ajang kompetisi robotika yang dihelat Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Indonesia Youth Robot Association (IYRA).  Sebagai informasi, kompetisi ini diikuti oleh siswa tingkat MI/MTs/MA Se - Wilayah Provinsi Jawa Timur.  Perlombaan ini dibagi dalam beberapa kategori yaitu; Kategori Maze Solving/ Coding Mission, Animasi Robotic Scratch, dan Creative Robot.


Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kota Malang (MIN 2 Kota Malang) dalam ajang ini mengirimkan dua (Maze Solving/ Coding dan Creative Robot), masing-masing tim yang beranggotakan 2 anak. Tim Maze Solving/ Coding yang beranggotakan Muhammad Rafif Fauzi dan Elan Maneo Muhammad. Dan tim Creative Robot, beranggotakan Mickail Zaidan Brillianto dan Keysha Shidqia Az-Zahra.


Ajang robotika terakbar di lingkup Kanwil Kemenag Jawa Timur, MIN 2 Kota Malang berhasil menyabet Excellent Medal untuk kategori Maze Solving/ Coding.


Maze Solving/ Coding sendiri mengharuskan peserta untuk membangun dan memprogram Robot Pemecah Labirin yang akan bergerak dengan mengikuti jalur garis dan membuat keputusan di setiap persimpangan untuk meraih lebih banyak poin. Robot dianggap menyelesaikan tugas saat robot berhasil mencapai titik akhir.


Rafif Fauzi dan Elan Maneo Muhammad mengaku senang bisa juara mewakili sekolah dan yang pasti deg-deg an pas menunggu pengumuman.


“Senang karena bisa menampilkan pemrograman bersama Kak Rafif yang sudah di latih kakak pembina Eskul, dan pastinya deg-deg an terutama pas pengumuman”, pengakuan Elan, Siswa 3C MIN 2 Kota Malang ini. 


Achmad Zulva Andrian, Guru Pendamping Eskul Robotika MIN 2 Malang dari Roboedu mengungkapkan bahwa lembaga pelatihan robotika dan coding yang kegiatannya fokus kepada pembelajaran. 


Masih menurut pendamping Eskul Robotika, kegiatan rutinnya adalah pendampingan berupa Ekskul setiap minggu yang bekerja sama dengan sekolah dan juga pendampingan lomba dari level regional sampai internasional. Dan JRC 2024 merupakan salah satu ajang kompetisi robotika bergengsi, khususnya di Regional Jawa Timur.


“Ucapan terima kasih kepada wali murid dan pihak sekolah yang support total dan tentunya anak-anak yang tampil sangat all out dan penuh optimis. Capaian prestasi ini sungguh membanggakan”, ungkap Andrean.


Andrean berharap banyak menggelar kegiatan kompetisi di level internal untuk mendapatkan siswa yang kompetitif dan kompeten dalam perlombaan robotika dan sekolah sering ikut kompetisi robotika di semua level perlombaan


Nanang Sukmawan S.Pd, M.Pd.I selaku Kepala Madrasah MIN 2 Kota Malang, ketika dikonfirmasi tim media ini menyampaikan syukur Alhamdulillah atas capaian tim Maze Solving/ Coding pada Kompetisi Jatim Robotic Competition (JRC) 2024.


“Selamat untuk ananda berdua. Tim Robitika Mindatama (red. MIN 2 Kota Malang). Ini sebuah capaian yang luar biasa dari anak-anak Hebat Mindatama”, ungkap Nanang dengan bangga. 


Nanang menambahkan bahwa Kompetisi Jatim Robotic Competition (JRC) 2024 merupakan ajang pertama dalam kompetisi robotika yang diikuti oleh tim Mindatama.


“Berkompetisi dengan tim-tim dari madrasah se-Jawa Timur, ananda Mindatama tetap semangat untuk berprestasi. Semoga ke depan akan lebih berprestasi lagi. Dan menjadi contoh atau semangat untuk teman dan adik-adik kelasnya.” ungkap Nanang penuh harap.


Achmad Shampton, S.HI, M.Ag., Kepala Kemenag Kota Malang ketika dihubungi terkait capaian MIN 2 Kota Malang di ajang Jatim Robotic Competition (JRC) 2024 mengatakan bahwa prestasi MIN 2 Kota Malang dapat diandalkan sebagai madrasah unggulan di Kota Malang.


“Perkembangan prestasi MIN 2 Kota Malang sangat menggembirakan dan patut diperhitungkan sebagai madrasah unggulan di kota malang” pungkas sosok putra KH Achmad Masduqi Mahfudz Rais Syuriah PWNU Jawa Timur (2002-2007). [abe]

Bagikan:

Komentar