Moh. Badaruddin. (Dok/Istimewa). |
Meski di Indonesia ada perbedaan antara pemerintah dan ormas keagamaan. PBNU melalui Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama menetapkan 1 Muharram jatuh pada hari Senin (8/7/2024), ini merujuk pada Istikmal, ucap Moh. Badaruddin direktur CDEP.
Bulan Muharram merupakan salah satu bulan istimewa bagi ummat muslim seluruh dunia, dari 4 bulan yang di muliakan Allah SWT, tutur Moh. Badaruddin Wakil Ketua DPW Partai Perindo Jatim.
" Dibulan Muharram ini, Allah SWT akan melipatgandakan pahala dalam beribadah dan bulan mustajabah, dikabulkannya do'a - do'a," tutur Moh. Badaruddin dosen IKBIS (Institut Kesehatan dan Ekonomi Bisnis) Surabaya.
" Bulan Muharram merupakan bulan suci umat islam dan bulan penuh ampunan dari Allah SWT, dimana banyak keistimewaan yang diberikan Allah SWT kepada ummat muslim," kata Moh. Badaruddin Direktur CDEP.
" Saya mengucapkan selamat tahun baru Islam 1 Muharram 1446 H/2024 M, mohon maaf lahir dan batin," lanjut Cak Badaruddin yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPW Perindo Jatim.
Dalam bulan Muharram terdapat hari Asyura atau peristiwa kemenangan Nabi Musa melawan penjajahan Fir'aun.
Semangat 1 Muharram 1446 H/ 7 Juli 2024 semoga Indonesia dengan Presiden Baru bisa mencapai apa yang di cita - citakan para pendiri bangsa ini, seperti yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945, kata Moh Badaruddin.
Cak Badaruddin menyampaikan bahwa bulan Muharram merupakan bulan yang diperintahkan Allah SWT untuk berpuasa setelah bulan Ramadhan.
Bulan Muharram merupakan bulan Mulia setelah bulan ramadhan, Allah SWT akan melipatgandakan pahala dan menghapus dosa - dosa hamba Nya.
"Presiden terpilih 2024 - 2029 Prabowo Subianto bisa mengambil hikmah dari bulan Muharram untuk memimpin Indonesia dengan lebih baik, bisa mensejahterakan masyarakat," kata Cak Badaruddin.
Terakhir Presiden Baru juga bisa ambil pelajaran dari Muharram, harus bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat, memberantas korupsi dan kemungkaran, "pungkasnya.(Red)
Komentar