Ketua Bawaslu (pegang Mic) saat memaparkan titik kerawanan Pilkada 2024. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Bangkalan- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangkalan melakukan pemetaan terhadap wilayah-wilayah yang dianggap rawan dalam pelaksanaan Pilkada Kabupaten Bangkalan 2024 mendatang.
Berdasarkan pengalaman Pilkada 2018 dan Pemilu 2024, Bawaslu Bangkalan menetapkan beberapa wilayah dalam kategori kerawanan tinggi dan sedang.
Ketua Bawaslu Bangkalan, Ahmad Mustain Saleh, menyampaikan bahwa pemetaan ini dilakukan sebagai upaya antisipasi dan pencegahan potensi konflik atau permasalahan yang bisa muncul selama proses Pilkada berlangsung.
Menurutnya, wilayah yang masuk dalam kategori rawan tinggi meliputi Kecamatan Burneh, Konang, Kwanyar, Bangkalan, dan Geger. Sementara itu, Kecamatan Tanah Merah, Galis, Kokop, Labang, dan Kamal berada dalam kategori rawan sedang.
Sebagai langkah antisipatif, Bawaslu Kabupaten Bangkalan akan mengintensifkan sosialisasi pengawasan kepada masyarakat serta memaksimalkan upaya pencegahan melalui berbagai program.
Program-program tersebut meliputi pendirian posko kawal hak pilih, patroli pengawas, operasi di media sosial, dan penyebaran imbauan-imbauan terkait Pilkada yang aman dan tertib.
Selain itu, koordinasi lintas sektoral juga akan diperkuat, dengan melibatkan berbagai pihak terkait seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pemerintah Kabupaten (Pemkab), TNI/Polri, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan kondisi yang kondusif dan meminimalisir potensi gangguan selama Pilkada berlangsung.
Dengan pemetaan kerawanan ini, Bawaslu Kabupaten Bangkalan berharap pelaksanaan Pilkada 2024 di wilayah tersebut dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk menjaga stabilitas dan keamanan selama proses pemilihan berlangsung. (Eko)
Komentar