KPU Provinsi Jawa Timur menggelar Doa Bersama Lintas Agama untuk kesuksesan Pilkada Serentak di Jawa Timur 2024. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Surabaya- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur menggelar doa bersama dalam lintas agama dalam rangka mensukseskan gelaran Pilgub Jawa Timur, Pilkada Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur tahun 2024 di Dyandra Convention Hall Surabaya, Sabtu (23/11/2024).
Kegiatan itu dihadiri oleh Komisioner KPU Jawa Timur, Komisioner Bawaslu Jawa Timur, pengurus parpol tingkat provinsi, Forkopimda Jatim, Tokoh lintas agama, forum kerukunan umat beragama (FKUB), perwakilan MURI serta beberapa elemen masyarakat lainnya.
" Berdasarkan lintas iman ini bagian dari ikhtiar batin setelah ikhtiar lahir dilakukan semaksimal mungkin, sehingga tinggal memasrahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar nanti 27 November 2024 pelaksanaan pemungutan maupun penghitungan dan rekapitulasi penghitungan secara berjenjang sampai penetapan calon terpilih bisa berjalan dengan lancar," ucap Aang Kunaifi, Ketua KPU Provinsi Jawa Timur saat memberikan sambutan.
Pria yang akrab disapa Aang ini juga berharap semua pasangan calon calon gubernur dan wakil gubernur, calon bupati dan wakil bupati, calon walikota dan calon wakil walikota bersama seluruh tim pemenangannya bisa menjaga kondusifitas, dengan saling menghormati perbedaan pilihan sehingga pelaksanaan Pilgub Jatim bisa berjalan dengan riang gembira.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Anwar Iskandar menyampaikan orasi kebangsaan terlebih dahulu sebelum acara doa bersama lintas iman dipanjatkan.
" Yang lebih mahal itu adalah menjaga persatuan Indonesia. Kalau kita sampai gagal menjaga persatuan hanya karena even yang satu ini, maka berat sekali konsekwensi yang akan dihadapi bangsa ini," ucap KH Anwar Iskandar.
Untuk itu, pihaknya mengajak semua pihak agar tidak menggadaikan persatuan hanya demi pemilihan-pemilihan yang diselenggarakan 5 tahun satu kali karena ongkos politiknya terlalu mahal.
" Doa bersama lintas agama ini merupakan bagian dari tekad bersama sekalipun kita berbeda tetapi tetap bersatu dalam menjaga Provinsi Jawa Timur agar tetap kondusif," tandasnya.
Nur Salam, Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur lainnya menambahkan bahwa pada dini hari nanti pihaknya akan melakukan pembersihan alat peraga kampanye (APK) karena sudah masuk masa tenang 3 hari, dan sesuai regulasi harus dibersihkan.
Tidak hanya itu, dalam acara tersebut, KPU Provinsi Jawa Timur kembali meraih penghargaan dari MURI karena sukses melakukan distribusi logistik dari gudang KPU Kabupaten/Kota ke 666 Kecamatan di seluruh Jawa Timur. (Had).
Komentar