|
Menu Close Menu

KH. Abd. Muqsith Idris Guluk-Guluk Wafat, Nur Faizin : Innalillahi, Indonesia dan NU Berduka Lagi

Jumat, 14 Februari 2025 | 13.25 WIB


Lensajatim.id, Surabaya- Politikus muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nur Faizin menyampaikan duka  mendalam atas meninggalnya KH. Abd. Muqsith Idris, Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk, Sumenep, Jawa Timur. Almarhum wafat dalam perawatan di Rumah Sakit dr. Moh. Anwar Sumenep, pada Kamis (13/2/2025).


“Duka yang mendalam atas wafatnya KH. Abd. Muqsith Idris. Kabar ini bukan hanya duka bagi saya, tapi juga buat Indonesia dan NU. Sebab beliau adalah sosok ulama besar dan  kharismatik. Semoga Allah merahmatinya. Amin,” ucap Nur Faizin, Jumat (14/02/2025). 


Dia bilang, wafatnya almarhum bukan hanya kabar duka bagi Sumenep, tapi juga bagi Jawa Timur bahkan Indonesia. Pasalnya,  almarhum merupakan Mustasyar  Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep dan Mustasyar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur Masa Khidmat 2024-2029.


“Sebagai santri yang punya prinsip “Santre Ngereng Keae” saya berharap bisa meneladani beliau. Baik dalam urusan habluminallah maupun habluminannassnya,” katanya. 


Faizin  menambahkan, Indonesia,  NU dan ulama tidak bisa dipisahkan. Karena itu, kehilangan satu ulama, Indonesia dan NU seperti kehilangan jimatnya. (Tim). 

Bagikan:

Komentar