![]() |
Seminar Internasional bertema “Akselerasi Riset Berdampak Berbasis Global Partnership” di Aula KH. Moch. Said. (Dok/Istimewa). |
Acara diawali dengan penandatanganan nota kerja sama antara Unira Malang dengan Universiti Teknologi MARA Malaysia serta Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan, sebagai langkah nyata memperluas jejaring riset internasional.
Seminar menghadirkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Dr. H. Suwadji, S.IP., M.Si., sebagai keynote speaker yang menyoroti “Transformasi Kebijakan Pendidikan Berdampak Melalui Riset Berbasis Kearifan Lokal”.
Tiga narasumber utama turut memeriahkan forum ini, yakni Rektor Unira Malang KH. Imron Rosyadi Hamid, SE., M.Si., Ph.D., Rektor UNU Pasuruan Dr. Abu Amar Bustomi, M.Si., serta Prof. Dr. Nor Balkish Zakaria dari Universiti Teknologi MARA Malaysia.
Dalam pemaparannya, Gus Imron menekankan pentingnya penguatan teknologi digital sebagai General Purpose Technology (GPT) serta penerapan pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) di seluruh jenjang pendidikan, termasuk pesantren. Menurutnya, langkah ini menjadi strategi NU dalam menghadapi disrupsi ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sementara itu, Prof. Nor Balkish Zakaria atau Prof. Bell memberikan strategi untuk meningkatkan produktivitas publikasi internasional melalui joint research dan co-authorship global. Ia menekankan perlunya membentuk tim multidisiplin, menyusun peta jalan riset, serta fokus pada kualitas publikasi bereputasi.
Gus Tomi, sapaan akrab Dr. Abu Amar Bustomi, menyoroti pentingnya penguatan analisis epistemologi dalam riset PTNU agar mampu memperkuat daya saing akademik global.
Kepala LPPM Unira Malang, Abdillah U. Djawahir, menegaskan bahwa forum ini bukan sekadar seminar, melainkan ruang strategis untuk meningkatkan kapasitas riset dosen dan peneliti dalam mendukung tridharma perguruan tinggi.
Acara yang dihadiri pejabat struktural kampus dan para dosen ini ditutup dengan sesi foto bersama, menandai komitmen Unira Malang dalam memperkuat riset kolaboratif internasional yang berdampak nyata. (Aud)
Komentar