|
Menu Close Menu

Apresiasi Launching Sekolah Rakyat, Kapolres Trenggalek Sebut Langkah Besar Pemerataan Pendidikan

Rabu, 01 Oktober 2025 | 16.18 WIB

Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K. saat hadir pada Launching Sekolah Rakyat di Gedung Bhawarasa, Trenggalek. (Dok/TB News)
Lensajatim.id, Trenggalek– Kabupaten Trenggalek resmi meluncurkan Sekolah Rakyat Terintegrasi 50 sebagai upaya memperluas akses pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu. Launching digelar di gedung Bhawarasa dan berlangsung penuh khidmat.


Bupati Trenggalek H. M. Nur Arifin membuka secara resmi program ini dengan pemukulan gong. Acara turut dihadiri jajaran Forkopimda, termasuk Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K. bersama Dandim 0806, Ketua DPRD, serta sejumlah pimpinan lembaga peradilan dan instansi terkait.


Dalam keterangannya, AKBP Ridwan menegaskan bahwa keberadaan sekolah rakyat ini adalah langkah besar untuk pemerataan pendidikan di daerah. “Anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Pendidikan merupakan pilar penting dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya, Selasa (30/09/2025). 


Kapolres juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program tersebut. Menurutnya, Sekolah Rakyat memberi kesempatan setara bagi anak-anak yang sebelumnya terancam putus sekolah. “Program ini sangat bermanfaat, membuka jalan bagi mereka untuk mendapatkan pendidikan berkualitas,” tegasnya.


Sekolah Rakyat Terintegrasi 50 Trenggalek saat ini menempati gedung BLK dengan jumlah murid sebanyak 75 anak. Terdiri dari dua kelas jenjang SD berjumlah 50 siswa, serta satu kelas jenjang SMP dengan 25 siswa.


Turut hadir dalam acara, Dandim 0806 Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, Ketua DPRD Doding Rahmadi, Ketua PN Dian Nur Pratiwi, Ketua PA Drs. H. Faiq, pejabat Kejari, Kepala OPD, camat, tenaga pendidik, hingga orang tua siswa. Kehadiran mereka menandai dukungan penuh terhadap program pendidikan rakyat ini.


AKBP Ridwan menambahkan, Sekolah Rakyat adalah program nasional yang digagas pemerintah untuk menekan angka putus sekolah dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dengan adanya sekolah ini, ia berharap anak-anak Trenggalek bisa tumbuh menjadi generasi cerdas dan berdaya saing. (Had) 

Bagikan:

Komentar