|
Menu Close Menu

Gerak Cepat, Gus Hilman Bantu Rumah Baca Cahaya yang Kondisinya Memprihatinkan

Kamis, 23 Oktober 2025 | 12.57 WIB

Gus Hilman, Anggota Komisi X DPR RI.(Dok/Istimewa).
Lensajatim.id, Probolinggo— Kondisi memprihatinkan yang dialami Rumah Baca (RB) Cahaya di Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mendapat perhatian khusus dari Muhammad Hilman Mufidi, atau yang akrab disapa Gus Hilman, Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKB.


Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, Gus Hilman langsung melakukan gerak cepat setelah menerima laporan mengenai kondisi rumah baca tersebut. Sejumlah perangkat belajar seperti laptop dan komputer di RB Cahaya diketahui rusak dan sudah tidak layak pakai, padahal fasilitas itu menjadi sarana utama anak-anak untuk belajar dan mengakses pengetahuan di wilayah pelosok.


“Saya prihatin jika ada pendidikan yang memprihatinkan. Di Probolinggo, pendidikan harus maju, dan keinginan anak-anak bangsa untuk mendapatkan pengetahuan wajib diprioritaskan,” ujar Gus Hilman dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (23/10/2025).


Sebagai tindak lanjut konkret, Gus Hilman menyalurkan bantuan uang tunai melalui rekening resmi pengelola RB Cahaya. Ia juga menyatakan komitmennya untuk menambah bantuan berupa alat pendidikan dan perangkat multimedia, agar kegiatan literasi digital di rumah baca tersebut dapat berjalan lebih baik dan menarik minat anak-anak.


“Rumah baca harus menjadi ujung tombak pemberantasan buta huruf dan sarana mencerdaskan anak bangsa, terutama di pelosok desa,” tegas politisi muda yang dikenal aktif menggerakkan gerakan literasi di daerah itu.


Sebelumnya, RB Cahaya sempat menjadi sorotan karena mengalami kesulitan operasional akibat minimnya fasilitas dan peralatan belajar. Meski dihadapkan pada keterbatasan, para relawan dan anak-anak tetap semangat menjalankan kegiatan membaca dan belajar bersama.


Bantuan dari Gus Hilman pun disambut dengan antusias oleh pengelola rumah baca dan warga sekitar. Mereka berharap langkah tersebut menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi anak-anak di daerah terpencil. (Ham/Had) 

Bagikan:

Komentar