![]() |
| Gus Hilman, Anggota Komisi X DPR RI.(Dok/Istimewa). |
Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, Gus Hilman langsung melakukan gerak cepat setelah menerima laporan mengenai kondisi rumah baca tersebut. Sejumlah perangkat belajar seperti laptop dan komputer di RB Cahaya diketahui rusak dan sudah tidak layak pakai, padahal fasilitas itu menjadi sarana utama anak-anak untuk belajar dan mengakses pengetahuan di wilayah pelosok.
“Saya prihatin jika ada pendidikan yang memprihatinkan. Di Probolinggo, pendidikan harus maju, dan keinginan anak-anak bangsa untuk mendapatkan pengetahuan wajib diprioritaskan,” ujar Gus Hilman dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (23/10/2025).
Sebagai tindak lanjut konkret, Gus Hilman menyalurkan bantuan uang tunai melalui rekening resmi pengelola RB Cahaya. Ia juga menyatakan komitmennya untuk menambah bantuan berupa alat pendidikan dan perangkat multimedia, agar kegiatan literasi digital di rumah baca tersebut dapat berjalan lebih baik dan menarik minat anak-anak.
“Rumah baca harus menjadi ujung tombak pemberantasan buta huruf dan sarana mencerdaskan anak bangsa, terutama di pelosok desa,” tegas politisi muda yang dikenal aktif menggerakkan gerakan literasi di daerah itu.
Sebelumnya, RB Cahaya sempat menjadi sorotan karena mengalami kesulitan operasional akibat minimnya fasilitas dan peralatan belajar. Meski dihadapkan pada keterbatasan, para relawan dan anak-anak tetap semangat menjalankan kegiatan membaca dan belajar bersama.
Bantuan dari Gus Hilman pun disambut dengan antusias oleh pengelola rumah baca dan warga sekitar. Mereka berharap langkah tersebut menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi anak-anak di daerah terpencil. (Ham/Had)


Komentar