![]() |
Ning Lia, Anggota DPD RI asal Jawa Timur saat berkunjung ke Rumah Rehab Ghana Recovery Madura, yang berlokasi di Jl. Basar No.X No. 7, Sobih, Bugih, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. (Dok/Istimewa). |
Dalam kunjungan tersebut, Ning Lia memberikan apresiasi tinggi kepada Kementerian Sosial (Kemensos) dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, atas kepedulian mereka terhadap warga yang sedang berjuang pulih dari ketergantungan narkoba.
“Pemberian bantuan sosial kepada teman-teman yang direhab di Rumah Rehab Ghana ini adalah bentuk atensi dari Kemensos yang patut kita apresiasi bersama. Pengguna narkoba atau zat psikotropika tidak semuanya pelaku kriminal, banyak di antara mereka yang justru menjadi korban lingkungan,” ujar Ning Lia, Jumat (10/10/2025).
Dalam dialog hangat bersama para penghuni rumah rehab, Ning Lia turut mendengarkan kisah-kisah perjuangan mereka melawan kecanduan. Salah satunya berasal dari seorang remaja yang masih duduk di bangku SMP, namun sudah harus menjalani rehabilitasi karena dikenalkan narkoba oleh teman dekatnya.
“Kalau sudah memakai, sangat berpotensi menyebabkan seseorang terjerat dan sulit lepas dari narkoba,” ungkap Ning Lia dengan nada prihatin.
Selain menyoroti sisi kemanusiaan, Ning Lia juga mengapresiasi langkah Kemensos yang memberikan bantuan alat usaha bagi para peserta rehabilitasi. Menurutnya, langkah ini bukan hanya sekadar bantuan ekonomi, melainkan bentuk pemberdayaan dan pelatihan keterampilan untuk mempersiapkan kemandirian mereka pascarehab.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif Kemensos memberikan bantuan alat usaha kepada para pengguna yang direhab. Ini bagian dari proses pemberdayaan agar mereka bisa hidup mandiri setelah keluar dari pusat rehabilitasi,” jelasnya.
Ning Lia menilai, kebijakan tersebut merupakan kelanjutan dari program positif yang digagas saat Khofifah Indar Parawansa menjabat Menteri Sosial. Bahkan saat itu, rumah-rumah rehabilitasi seperti Ghana Recovery Madura sempat didorong menjadi IPWL (Institusi Penerima Wajib Lapor) agar dapat memperoleh bantuan dekonsentrasi.
“Langkah Gus Ipul memberikan atensi kepada rumah rehab merupakan kelanjutan dari program Ibu Khofifah saat menjabat Menteri Sosial. Waktu itu, rumah rehab bahkan didorong menjadi IPWL agar bisa memperoleh bantuan dekonsentrasi,” terang Ning Lia.
Sementara itu, Hamdan Nasution, selaku Direktur Ghana Recovery Rehabilitasi Pecandu Narkoba Madura, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan Ning Lia terhadap lembaganya. Ia berharap perhatian pemerintah dan para pemangku kebijakan terhadap rumah rehabilitasi bisa terus ditingkatkan.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan perhatian Ning Lia. Dukungan seperti ini sangat berarti bagi kami dalam terus berjuang membantu para pengguna untuk pulih dan kembali ke masyarakat,” ujar Hamdan.
Senator asal Surabaya itu menegaskan komitmennya untuk terus mendorong penguatan program rehabilitasi berbasis masyarakat di Jawa Timur, agar para penyintas narkoba memiliki kesempatan lebih besar untuk pulih dan kembali produktif.
“Harapan kita, rumah rehabilitasi seperti Ghana Recovery ini bisa menjadi tempat pemulihan sekaligus pemberdayaan. Karena setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua untuk memperbaiki hidupnya,” pungkas Ning Lia. (Had)
Komentar