![]() |
Rapat PC GP Ansor Sumenep menyambut Peringatan Hari Santri Nasional 2025.(Dok/Istimewa). |
Ketua PC GP Ansor Sumenep, KH Qumri Rahman, menyampaikan bahwa seluruh kegiatan tahun ini dirancang dengan melibatkan tiga unsur utama dalam tubuh Ansor—yakni MDS Rijalul Ansor (MDSRA) untuk bidang keagamaan, GP Ansor untuk bidang kepemudaan, dan Banser untuk bidang kemasyarakatan.
“Mulai hari ini hingga 22 Oktober, seluruh PAC diwajibkan menggelar kegiatan sesuai tiga bidang tersebut. Bidang keagamaan akan dikoordinir MDSRA, kepemudaan oleh GP Ansor, dan kemasyarakatan oleh Banser,” jelas Kiai Qumri.
Ia mencontohkan, kegiatan keagamaan akan berfokus pada pelatihan pemulasaraan jenazah, sedangkan bidang kepemudaan akan diisi dengan sosialisasi pemuda anti narkoba dan judi online. Untuk bidang kemasyarakatan, Banser akan menggelar bakti sosial seperti bersih-bersih lingkungan pesantren dan fasilitas umum.
Lebih lanjut, Kiai Qumri menjelaskan bahwa pada 22 Oktober 2025, seluruh PAC GP Ansor se-Kabupaten Sumenep akan melaksanakan Refleksi Hari Santri dan Istigasah serentak. Setiap kegiatan akan menghadirkan pemateri dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) di wilayah masing-masing.
“Untuk refleksi dan istigasah nanti, pengurus cabang juga akan hadir sesuai pembagian wilayah. Kami ingin suasana kebersamaan itu terasa di seluruh pelosok Sumenep,” ungkapnya.
Sebagai puncak peringatan, GP Ansor Sumenep akan menggelar Ansor Bersholawat pada 25 Oktober 2025 di Kampus STAIM Tarate, Sumenep. Acara akbar ini akan dihadiri berbagai elemen masyarakat, tokoh agama, dan para santri.
“Puncak peringatan ini akan kami kemas semeriah mungkin, sebagai bentuk rasa syukur dan cinta kepada para santri serta ulama yang telah berjuang untuk negeri,” tambah alumni Pondok Pesantren Sidogiri itu.
Selain mempersiapkan kegiatan Hari Santri, dalam rapat koordinasi tersebut GP Ansor Sumenep juga melaksanakan sosialisasi 3 Matra Organisasi Ansor, yang dihadiri oleh seluruh PAC GP Ansor se-Kabupaten Sumenep. (Yud/Had)
Komentar