![]() |
| Ning Lia, Anggota DPD RI asal Jawa Timur.(Dok/Istimewa). |
Politikus yang akrab disapa Ning Lia itu menilai, dalam tahun pertama kepemimpinan Prabowo-Gibran, banyak langkah konkret yang menunjukkan keberpihakan pada rakyat.
“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Presiden Prabowo Subianto dan Mas Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka atas capaian positif di tahun pertama pemerintahan mereka. Meskipun masih banyak tantangan, namun arah kebijakan mereka jelas: mendengarkan aspirasi masyarakat dan berorientasi pada humanisme,” ujar Ning Lia, Jumat (17/10/2025).
Putri almarhum KH. Maskur Hasyim itu menyebut salah satu program unggulan yang patut diapresiasi adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini diluncurkan pada 6 Januari 2025 dan kini telah menjangkau jutaan anak sekolah serta ibu hamil di 190 titik di 26 provinsi.
“Program ini merupakan wujud konkret komitmen pemerintah terhadap peningkatan gizi anak dan pencegahan stunting — persoalan yang selama ini penting, tetapi sulit dipecahkan,” tutur Ning Lia.
Pemerintah menargetkan program MBG menjangkau 15 juta penerima manfaat hingga akhir 2025. Berdasarkan survei Litbang, 80,9 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran.
Jika dirinci, tingkat kepuasan publik terdiri atas 84,7 persen dari kalangan bawah, 81,4 persen kalangan menengah bawah, 75,3 persen kalangan menengah atas, dan 67 persen dari kalangan atas.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, juga mencatat tingginya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Prabowo di awal masa jabatannya.
“Berdasarkan pengukuran standar yang kami lakukan, sebanyak 13,5 persen masyarakat menyatakan sangat puas, dan 65,8 persen cukup puas. Jadi totalnya mencapai 79,3 persen,” jelas Burhanuddin.
Sementara itu, dalam laporan JAM-Intel Kejaksaan Agung, selama 100 hari pertama pemerintahan, tercatat 44 Proyek Strategis Nasional (PSN) berhasil diamankan dengan nilai mencapai Rp761,26 triliun. Selain itu, pemerintah juga melakukan lima operasi intelijen pemberantasan mafia tanah dan berbagai langkah percepatan investasi.
“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa aspek keamanan, tata kelola proyek, dan pengawasan publik mendapat perhatian serius di awal pemerintahan,” tambah Ning Lia, yang dikenal sebagai Wakil Rakyat Terpopuler dan Disukai di Jatim versi beberapa survei.
Ning Lia juga menilai pemerintahan Prabowo-Gibran aktif memperluas jejaring dagang internasional. Pemerintah, kata dia, terus menjajaki kesepakatan dagang dengan Uni Eropa (EUCEPA) dan Amerika Serikat, meskipun proses teknis dan ratifikasi masih berjalan.
“Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah untuk memaksimalkan peluang pasar global demi pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.
Selain itu, Ning Lia juga menyoroti langkah reformasi regulasi yang dinilainya progresif, salah satunya larangan rangkap jabatan bagi pejabat publik, pejabat negara, dan pejabat BUMN.
“Aturan ini menjadi catatan penting bahwa fokus seorang pejabat harus pada kinerja, bukan memperluas jaringan jabatan,” tegasnya.
Menutup pernyataannya, Ning Lia menyebut capaian di tahun pertama merupakan modal kuat bagi pemerintahan Prabowo-Gibran untuk melangkah lebih jauh.
“Refleksi satu tahun ini menunjukkan semangat kerja yang nyata, keberanian membuat gebrakan, dan komitmen untuk membangun Indonesia yang berkeadilan sosial,” pungkasnya. (Had)


Komentar