![]() |
Perayaan Hari Jadi Warung Mimi yang ke-3.(Dok/Istimewa). |
![]() |
Tak berhenti di situ, Warung Mimi juga dikenal aktif membantu dalam berbagai kegiatan sosial. Terbaru, mereka ikut mendukung para relawan dan korban bencana runtuhnya musholla di Pondok Pesantren Al Khoziny dengan menyalurkan 150 paket nasi setiap hari selama empat hari berturut-turut. Tanpa jeda, tanpa pamrih, bukti nyata kepedulian yang tumbuh dari ketulusan hati.
Momen penuh makna hadir ketika Warung Mimi merayakan hari jadinya yang ke-3. Puluhan relawan BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Jawa Timur datang untuk turut merayakan, dalam suasana kebersamaan yang hangat. Menariknya, seluruh hidangan pada acara syukuran tersebut disediakan secara gratis oleh Warung Mimi sebagai wujud rasa syukur dan cinta berbagi.
Ibu Wiwin, salah satu pengelola Warung Mimi, dengan rendah hati menuturkan bahwa apa yang dilakukan pihaknya hanyalah bentuk penyaluran kebaikan dari keluarganya.
“Kami hanya menyalurkan dari adik kami yang kebetulan istri Kapolres,” ujarnya dengan senyum tulus, Kamis (9/10/2025).
Namun bagi para relawan dan masyarakat sekitar, langkah Warung Mimi bukan sekadar “menyalurkan.” Di balik kesederhanaan warung itu, tersimpan semangat kemanusiaan yang tak pernah surut.
Khamdani, Staf Pelaksana BAZNAS Sidoarjo, turut memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi Warung Mimi.
“Luar biasa kontribusi Warung Mimi. Semoga keberkahan selalu berlimpah. Apalagi ini ditambah makan gratis bareng relawan, sungguh menginspirasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Titik Indrawati, pemilik sekaligus penggagas Warung Mimi, menceritakan bahwa usaha ini mulai berjalan sejak Oktober 2022 dan kini genap berusia tiga tahun. Sejak awal, Warung Mimi berdiri dengan satu semangat: berbagi manfaat untuk sesama.
“Terima kasih untuk pelanggan setia yang selalu mendukung Warung Mimi hingga sampai di titik ini. Semoga kami bisa terus melayani dengan penuh cinta, rasa, dan keberkahan,” tutur Titik penuh haru, Jumat (10/10/2025).
Warung Mimi telah menjadi contoh nyata bahwa kebaikan tidak harus besar untuk berarti. Ia bisa sesederhana nasi bungkus hangat, es teh manis, dan senyum tulus yang disuguhkan dengan cinta.
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain,” menjadi prinsip yang terus dipegang oleh keluarga besar Warung Mimi, sebuah nilai yang juga diilhami dari keteladanan Owner Warung Mimi yang juga Ketua Bhayangkari Cabang Trenggalek yang selalu menekankan pentingnya kebermanfaatan.
" Amiin Allahumma amiin. Terima kasih untuk semua orang baik atas doa dan dukungannya. Semoga keberkahan selalu berlipat ganda untuk kita semua, " pungkasnya. (Had)
Komentar