![]() |
| Ning Dini, Anggota Komisi VIII DPR RI saat menyerahkan beasiswa PIP di Probolinggo.(Dok/Istimewa). |
Politisi yang akrab disapa Ning Dini ini menekankan bahwa bantuan PIP harus digunakan sesuai peruntukannya, yakni untuk menunjang kebutuhan pendidikan peserta didik.
“Kami ingin memastikan bahwa PIP Aspirasi benar-benar dimanfaatkan untuk kebutuhan pendidikan anak, seperti perlengkapan sekolah, buku, dan keperluan penunjang belajar lainnya,” ujar Ning Dini di hadapan para wali murid penerima manfaat.
Menurut legislator Partai NasDem dari Daerah Pemilihan Jawa Timur II (Probolinggo–Pasuruan) tersebut, PIP merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin hak pendidikan bagi seluruh anak bangsa, terutama mereka yang berasal dari keluarga prasejahtera dan tinggal di wilayah pedesaan.
“Program ini adalah ikhtiar bersama agar tidak ada anak yang putus sekolah hanya karena keterbatasan ekonomi. Pendidikan adalah kunci masa depan mereka,” tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Ning Dini didampingi Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo dari Fraksi Partai NasDem, Nur Hasanah. Keduanya terlibat langsung memberikan pemahaman kepada para wali murid terkait mekanisme pencairan dana, tata cara penggunaan bantuan, serta kewajiban administrasi yang harus dipenuhi oleh penerima PIP.
Ning Dini juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam mengawal penggunaan dana bantuan agar tidak disalahgunakan dan benar-benar berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan anak.
“Saya berharap ada kolaborasi yang baik antara orang tua, pihak sekolah, dan pemerintah agar program ini berjalan optimal dan memberi manfaat maksimal bagi peserta didik,” pungkasnya.
Melalui sosialisasi tersebut, diharapkan para penerima manfaat PIP semakin memahami tujuan program dan mampu memanfaatkannya secara bijak demi masa depan pendidikan anak-anak mereka. (Red)


Komentar