![]() |
| Kegiatan PKM UNESA Surabaya di SMA Progresif Bumi Sholawat Sidoarjo.(Dok/Istimewa). |
Kegiatan yang berlangsung sepanjang Oktober 2025 tersebut melibatkan guru Bahasa Inggris serta guru dari berbagai mata pelajaran lainnya. Pelatihan ini dirancang untuk menjawab tantangan pendidikan global, khususnya di lingkungan sekolah berbasis pesantren modern seperti SMA Progresif Bumi Sholawat.
Program PKM ini dibagi dalam dua jalur utama. Jalur pertama adalah pelatihan CLIL bagi guru non-Bahasa Inggris, yang bertujuan membekali pendidik dengan kemampuan mengintegrasikan penggunaan bahasa Inggris ke dalam pembelajaran mata pelajaran masing-masing. Sementara jalur kedua difokuskan pada pelatihan pengajaran TOEFL ITP bagi guru Bahasa Inggris, guna meningkatkan kompetensi pedagogis sekaligus kesiapan menghadapi kebutuhan sertifikasi dan evaluasi berstandar internasional.
Ketua tim PKM UNESA, Lutfi Saksono, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang secara intensif dan kontekstual agar selaras dengan karakter sekolah berbasis pesantren. Menurutnya, peningkatan kapasitas guru menjadi kunci utama dalam menciptakan pembelajaran yang adaptif dan berdaya saing global.
“Pelatihan ini kami rancang untuk mendukung peningkatan kompetensi Bahasa Inggris guru-guru di Pondok Pesantren Bumi Sholawat. Harapannya, kemampuan yang diperoleh dapat diterapkan secara nyata dalam proses pembelajaran sehingga menghasilkan lulusan yang lebih siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Lutfi, Kamis (18/12/2025).
Selama pelaksanaan kegiatan, para peserta menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka aktif berdiskusi, mengikuti praktik pembelajaran, serta memanfaatkan sesi pendampingan yang diberikan oleh tim UNESA. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan kepercayaan diri guru dalam menggunakan bahasa Inggris di kelas, baik sebagai bahasa pengantar pembelajaran melalui pendekatan CLIL maupun sebagai materi pengajaran terstruktur dalam pelatihan TOEFL ITP.
Tingkat kepuasan peserta terhadap pelatihan ini berada pada kategori sangat baik. Hal tersebut mencerminkan keberhasilan program dalam menjawab kebutuhan dan harapan sekolah, sekaligus memperkuat kompetensi profesional tenaga pendidik.
Ke depan, kegiatan PKM ini diharapkan dapat berlanjut dalam bentuk pendampingan berkelanjutan dan kolaborasi strategis antara UNESA dan SMA Progresif Bumi Sholawat. Sinergi tersebut diharapkan mampu memperkuat kapasitas guru serta meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan pesantren modern, khususnya di Jawa Timur. (Had)


Komentar