|
Menu Close Menu

Kecil-Kecil Udah Jago Memanah, Ini Kata Sony Ketua Perpani Bangkalan

Rabu, 26 Agustus 2020 | 08.55 WIB

Atlet Panahan Bangkalan, saat berlatih Di Lapangan Sekep Bangkalan, Selasa (25/8/2020)

lensajatim.id.BANGKALAN - Minat warga Bangkalan, belajar memanah mulai meningkat. Khususnya dikalangan anak-anak. 


Hal ini setelah olah raga sunah Rasulullah tersebut, terus diperkenalkan setiap akhir pekan pada warga di lapangan R.P Moh. Noer, Sekkep, Bangkalan, Madura. 


Satu per satu anak kecil tertarik mencoba menarik busur panah yang disiapkan pengurus Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) Kabupaten Bangkalan. 


"Latihan rutin seminggu tiga kali, selasa dan sabtu sore, serta minggu pagi, kami berlatih memanah di lapangan Sekkep. Alhamdulillah banyak warga yang berminat," ujar Sony Susanto, Ketua Perpani Bangkalan. 


Menurut Sony, pihaknya berusaha memasyarakatkan panahan. Diharap nantinya lahir atlit panahan handal dari Bangkalan.


"Latihan kali ini, sudah mulai banyak peminatnya. Ada 20 orang atlit panahan di Bangkalan," paparnya. 


Sony bercerita, jika Perpani di Bangkalan terbentuk sejak 4 Maret 2020, sebelum covid-19 meluas. 


Di ruang lingkup Perpani, ada Sekolah panahan Lilies Handayani Srikandi Archery School (LHSAS) namanya.


"Itu yang memfasilitasi anak-anak untuk berlatih meraih prestasi," jelas Sony. Selasa (25/8/2020) sore. 


Begitu juga dua orang atlit cilik pemanah, sudah pernah ada yang juara tingkat Provinsi Jatim. 


Pertama Sandi kelas 3 SD, juara 1 dan Savira kelas dua SMP berhasil sabet juara 4.  


"Jika dua orang ini bisa berprestasi, kenapa tidak dengan anak-anak yang lain, apalagi olahraga ini satu satunya di Madura," harapnya. 


Kami juga berharap, dengan adanya olahraga memanah ini dapat  mengalihkan dunia anak dari game online yang cukup marak. 


"Game online itu yang membuat pikiran dan jiwa anak terganggu. Jadi kami fokus mengalihkan dunia anak dari game online ke olahraga. Mengurangi kecanduan anak bermain HP," jelasnya, antusias.


Soal pembiayaan kata Sony masih Swadaya orang tua dan masyarakat. Karena Perpani baru masuk KONI dan baru memulai. Jadi baru dianggarkan 2021 nantinya. 


"Semoga kedepan target fasilitas terpenuhi tentunya dengan bantuan Pemerintah," pungkasnya. 


Di sela-sela latihan, Jimhur Saros selaku pembina Perpani menyempatkan diri untuk melihat proses latihan atlet panahan.


Ia juga didampingi, Kapolres Bangkalan (AKBP Rama Samtama Putra), Komandan Kodim 0829 (Lekol Kav.Ari Setyawan) dan Ketua DPRD Bangkalan (Muhammad Fahad).


Jimhur Saros juga tak segan berikan motivasi pada atlit panahan. 


"Harus terus semangat berlatih. Agar bisa mengharumkan nama Bangkalan. Apalagi usianya masih anak-anak, bibit masa depan. Kami minta atlit sanggup untuk berikan medali," ucap Jimhur Saros di sela sela latihan. 


Ia menilai, kedatangan Forkopimda  menunjukan perhatian kepada keberlangsungan olahraga panahan.


"Iya seneng, itu artinya ada kepedulian dari pemerintah kota kepada kita. Ini juga bisa jadi motivasi anak-anak untuk semangat berlatih dan berprestasi," katanya.


Dirinya menambahkan, tanamkan kepercayaaan diri bahwa kita bisa memberikan yang terbaik untuk Bangkalan. 


"Harus fokus, jangan khawatir akan masa depan. Jika kalian berprestasi  Insyaallah masa depan cemerlang. Bisa sekolah sampai S3 dengan jalur prestasi," ucap Jimhur Saros. 


Dia berpesan, jika berlatih fokuslah, lupakan semua masalah. Jangan lupa berdoa. Insyaallah apa yang dicita citakan akan tercapai. 


"Satu lagi, jangan pernah melawan orang tua. Kalian harus taat pada orang tua. Doa orang tua itu menembus segalanya," pesannya, terakhir. 


Sementara, Komandan Kodim 0829 Lekol Kav.Ari Setyawan, memberikan support agar atlit panahan bisa raih prestasi untuk mengharumkan nama Bangkalan. 


"Atlit panah harus berani mengambil keputusan yang terbaik untuk dirinya.


Dari memanah mental pemenang terbentuk untuk berusaha menjadi seorang pemenang, jangan jadi pecundang. Semoga bisa raih prestasi," ujarnya (pol/lil)

Bagikan:

Komentar