Baihaki Siraj, Direktur Eksekutif ARC Indonesia |
lensajatim id Surabaya- Pilkada Kabupaten Tuban 2020, baru saja menyelesaikan tahapan Debat Publik. Tiga Paslon, yaitu Paslon nomor urut 01 pasangan Khozanah Hidayati-Muhammad Anwar, paslon nomor urut 02 Aditya Halindra Faridzki-Riyadi dan nomor urut 03 Setiajit-Armaya Mangkunegara hadir dan memaparkan Visi-Misinya dalam debat tersebut.
Menurut Baihaki Siraj, Pengamat Politik dari Accurate Research & Consulting Indonesia (ARC Indonesia), menuturkan bahwa tiga Paslon sudah tampil dengan prima dalam menyampaikan gagasan berupa visi-misinya.
" Semua, memiliki sisi keunggulan dan sisi kekurangan," terang Baihaki.
Baihaki menjelaskan, bahwa cara penyampaian, saat menjelaskan Visi-misi, program atau pada saat menjawab pertanyaan dalam debat yang bertema " Kesejahteraan Rakyat" terebut, bisa menjadi gambaran kemampuan Paslon dalam mengekusi program nantinya bila terpilih.
Ketika diminta memberi penilaian, mana yang lebih unggul pada debat tersebut. Bahaki, hanya membeberkan bahwa Setiajit-Gus Maya tampak lebih berpengalaman, bisa tampil kompak dan bisa saling melengkapi dalam menyampaikan gagasan atau saat menjawab pertanyaan.
Itu, artinya kata Baihaki, Paslon nomor urut 3 tampak lebih siap dalam memimpin. Pengalaman Setiajit dengan latar belakang birokrasi itu muncul saat acara debat. Dan publik pasti bisa melihat itu.
Sosok, Gus Maya juga sangat mampu melengkapi pasangannya, tampak Gus Maya sebagai sosok muda yang memiliki kemampuan. Terbukti, ia bisa menyampaikan gagasannya dengan lugas. " Gus Maya ini tampak sebagai sosok intelektual muda NU," tandasnya.
Baihaki juga menambahkan, Visi-Misi Paslon Setiajit-Gus Maya sangat relevan dengan kondisi Tuban saat in. " Itu tidak muluk-muluk dan pasti bisa direalisasikan, tentunya bisa menjawab harapan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Tuban," pungkasnya. (Had)
Komentar