|
Menu Close Menu

Disinyalir Banyak OPD "Jalan-jalan" Dikemas Studi Banding, DPRD Jatim Meredang

Selasa, 22 Desember 2020 | 08.57 WIB

 

Anggota DPRD Jatim, Mathur Husyairi 

lensajatim id Surabaya- Anggota DPRD Jawa Timur, Mathur Husyairi mensinyalir saat ini banyak unit kerja pemerintahan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalukan kegiatan  "jalan-jalan" (pariwisata) akhir tahun pada hari kerja yang dibungkus dengan kunjungan kerja/studi banding.


Hal tersebut mendapat perhatian khusus dari pria yang akrab disapa Mathur dan juga merupakan Pembina LSM  Jaka Jatim. Pihaknya meminta para Kepala Daerah, Inspektorat serta BKD betul-betul memperhatikan hal tersebut seteliti mungkin.


"Kasihan uang rakyat dibikin kegiatan tidak jelas seperti itu, apalagi ini musim pandemi, di mana empatinya? Rakyat sedang menderita akibat pandemi, kok  bapak ibu tega jalan-jalan dengan kemasan acara kedinasan?" ujar pria yang juga terkenal dengan Aktifis Anti Korupsi asal Bangkalan ini. Selasa (22/12/2020)


Secara khusus, Ketua Umum PC IKA PMII Bangkalan ini minta Gubernur Jawa Timur berikan instruksi tegas kepada anak buahnya untuk menahan diri. Sinyalemen kegiatan jalan-jalan ini sangat kontraproduktif dengan niat baik gubernur untuk mencegah penyebaran Covid-19. Ironis sekali jika misalnya anak buah Gubernur  bebas keluar DL/studi banding dll yang manfaatnya juga belum jelas. Sedangkan mudhoratnya sangat jelas.


"Kegiatan asli kedinasan saja banyak dicancel dalam rangka menghentikan mata rantai penularan Covid-19, ini kok malah acara jalan-jalan berkedok kunjungan kerja/studi banding dibiarkan. Tolong para kepala daerah segera bertindak, sebelum kami mengambil langkah tegas lanjutan,"  pungkasnya. (Had/Red)

Bagikan:

Komentar